Raf!: Sebuah Novel

· CV. Pilar Nusantara
4.2
6 opiniones
Libro electrónico
433
Páginas
Las calificaciones y opiniones no están verificadas. Más información

Acerca de este libro electrónico

Masa lalu merupakan salah satu masa di mana waktu tidak bisa mengulanginya walau diputar sekalipun. Kita hanya bisa mengingat apa yang telah terjadi, kesenangan dan kesedihan tercampur di sana. Seseorang yang memiliki masa lalu yang baik, tidak tentu ia akan memiliki masa depan yang baik pula. Begitupun sebaliknya. Kita bisa mengambil apa yang bisa kita pelajari, dan melupakan apa yang seharusnya kita lupakan.

Aditya Rafi Bachtiar, seorang lelaki yang memiliki ketampanan rating tiga hingga membuat siapa saja yang berpapasan dengannya akan menyempatkan waktu untuk meliriknya. Tapi sayang, masa lalunya selalu kelam. Ketika ingin ia perbaiki, selalu saja ada hambatan. Tidak direstui misalnya.

Ketika Chacha –wanita masa lalunya- memutuskan untuk tidak memilihnya lagi, ia kecewa. Wanita itu malah memilih lelaki yang jelas jelas kebejatannya luar biasa, yaitu Ilham. Sempat dalam hidupnya, ilham menjadi sejolinya kurang lebih dua tahun.

Dengan rasa berat, ia meninggalkan Chacha. Perpisahannya pun tidak layak untuk ia ingat, karenanya terlalu mengantagoniskan pikirannya. Akhirnya ia mencari cara agar Chacha menyesal telah menyia-nyiakannya, yaitu memanfaatkan seorang wanita untuk menjadi kekasihnya.

Pilihannya tertuju pada adik kelas yang jago akan voli di sekolahnya. Dengan berani, ia mengutarakan cinta dan memintanya untuk menjadi kekasihnya. Dugaan Rafi bahwa wanita itu akan menerimanya sangat salah. Malah ia mendapatkan ceramah yang tak terduga sebelumnya. Wanita itu sangat dewasa, dan berpikir logika.

Karena penasaran, Rafi terus mengejarnya hingga wanita itu lelah dan memberikan Rafi kesempatan. Ia harus membuktikan keseriusannya dengan cara bertanding voli.

Sebenarnya tidak terlalu berat, tapi masalahnya Rafi tidak jago akan hal itu. tapi bukan Rafi namanya jika ia berputus asa. Ia pun meminta Wahyu sahabatnya untuk mengajari voli selama seminggu. Alhasil, ketika ia bertanding dengan Nindy ia mendapatkan poinnya.

Tapi setelah itu, Nindy tetap tidak percaya. Ia terus memberi Rafi tantangan termasuk mengutarakan keseriusannya di hadapan kedua orang tuanya. Sebenarnya ia kaku, ragu, tapi ia telah terlanjur berkata bahwa dirinya bersedia. Dari situ, ia mengubah segala tujuannya untuk membahagiakan Nindy, bukan untuk membuatnya sebagai pelampiasan belaka.

Hubungan mereka berjalan baik layaknya pasangan yang berada di dunia. Rafi selalu mengerahkan caranya agar membuat wanita itu bahagia, walaupun ia ragu akan perasaannya. Tapi ia tak ingin main main karena jika berlaku bejat pada wanita, sama halnya ia dengan seseorang yang menyakitinya di masa lalunya.

Ketika kebahagiaan selalu terukir diantaranya, wanita dari masa lalu kembali datang. Merusak hubungan mereka berdua hingga Nindy tak percaya akan keseriusannya. Tujuan pertamanya terbongkar, dan wanita itu sangat kalap. Rafi mencoba berbicara baik baik walau pada nyatanya wanita itu selalu menerima alasan Rafi. Tapi kali ini tidak, ia pendam emosinya ketika lelaki itu mencium Chacha di depan kepala matanya sendiri. Hubungan mereka pun kandas.

Disisi lain, Chacha tersenyum licik atas keberhasilannya. Kedua orang tua Nindy tidak memercayai Rafi kembali, dan ia manfaatkan itu. Ia menggunakan semua cara agar Rafi kembali ke pelukannya. Tapi nyatanya, tak bisa.

Rafi tetap mencintai Nindy walau ia tak bisa menggapai wanita itu lagi. Ia hanya bisa melihat anak itu tersenyum bahagia dari kejauhan. Hingga suatu hari, orang tua Nindy kembali memanggilnya. Dugaannya, dia akan diberi perigatan kembali. Tapi nyatanya, ia diizinkan untuk kembali membahagiakan anaknya lantaran suasana keluarga tersebut tidak membaik setelah kejadian itu.

Mendengar pengizinannya kembali diberikan, Rafi langsun mengatur rencana untuk menyambung kembali hubungan yang sempat terhenti dengan cara pura pura memiliki kekasih lain. Wanita tersebut adalah Aisy.

Aisy pun tak keberatan, karena pasalnya ia sedang single. Jadi setiap hari mereka selalu berdua hingga menimbulkan kecemburuan pribadi di diri Nindy. Rafi sadar akan hal itu.

Hingga ketika ia telah siap mengutarakan cintanya, ia mengumpulkan semua anak SMA II Pertiwi di kantin. Ia akan menembak wanita tersebut di khalayak ramai. Tapi betapa malunya diri Rafi ketika Nindy menolaknya mentah mentah. Seruan dari teman temannya bergemuruh hingga membuat ia putus asa.

Emosi diambang pintu. Ia ingin kembali ke kelasnya. Tapi bukan Rafi namanya ketika ia berubah menjadi pengecut tiba tiba. Ia pun berdebat dengan Nindy hingga wanita itu mengatakan iya, dan siap untuk kembali disampingnya.

Cerita mereka tak berhenti disitu. Lelaki dari masa lalu Rafi kembali mengusik kebahagiaan mereka, yaitu Ilham. Di pikirannya, Ilham adalah lelaki bejat yang tak sepatutnya permintaan maafnya diterima.

Akhirnya Ilham mengajak Nindy untuk berbicara. Ia mengutarakan seluruh rasanya, menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka berdua. Ternyata sebuah salah paham.

Rafi yang tau akan wanitanya bersama Ilham, ia segera bertindak menghampiri keberadaan mereka berdua. Ia tak ingin wanitanya kenapa napa. Ketika ditemukan, ia langsung menghajar habis habisan muka Ilham.

Nindy tak ingin diam, ia mencoba membantu memperbaiki keadaan. Tapi percuma, walau ia menjelaskan beribu ribu kali, Rafi tetap pada pendiriannya bahwa lelaki itu bejat. Akhirnya, Ilham mengambil tindakan. Ia sendiri yang menceritakan apa yang sebenarnya telah terjadi hingga ia percaya sendiri. Dan persahabatan mereka pun kembali membaik.

Begitupula dnegan hubungan Nindy dan Rafi, mereka bahagia disetiap harinya. Rafi tak ingin wanitanya itu bersedih, karena snagat berdampak bagi hubungan. Ia terus mengerahkan segala caranya bagaimana wanita itu selalu bahagia.

Calificaciones y opiniones

4.2
6 opiniones

Acerca del autor

Qanita Hafidha Iyasha, lahir di tanah air kebangsaan Indonesia tepatnya di Wongsorejo, Banyuwangi pada tanggal 08 Juli 2000. Tapi sekarang, bertempat tinggal dan sudah menjadi penduduk asli Pulau Kerapan yang biasa disebut Madura. Merupakan siswi aktif di MA Nurul Jadid dan santri aktif di Wilayah Al Hasyimiyah Nurul Jadid, Paiton Probolinggo. Jika ingin mencari dia, cari di asrama di Nurul Jadid yang paling bergengsi, yaitu Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) yang mencakupi santri santri hebat dengan dua bahasa.

Saat ini, penulis tinggal di Jalan Sersan Mesrul , RT/RW 001/009, Desa Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten pamekasan 69315) dan sekolah di Madrasah MA Nurul Jadid , Ponpes Nurul Jadid, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton Kab. Probolinggo, Jawa Timur.


Califica este libro electrónico

Cuéntanos lo que piensas.

Información de lectura

Smartphones y tablets
Instala la app de Google Play Libros para Android y iPad/iPhone. Como se sincroniza de manera automática con tu cuenta, te permite leer en línea o sin conexión en cualquier lugar.
Laptops y computadoras
Para escuchar audiolibros adquiridos en Google Play, usa el navegador web de tu computadora.
Lectores electrónicos y otros dispositivos
Para leer en dispositivos de tinta electrónica, como los lectores de libros electrónicos Kobo, deberás descargar un archivo y transferirlo a tu dispositivo. Sigue las instrucciones detalladas que aparecen en el Centro de ayuda para transferir los archivos a lectores de libros electrónicos compatibles.