Ada banyak contoh bad habit di sekitar kita, satu atau dua mungkin saja menempel pada diri kamu. Tapi bagaimana kalau ada lebih dari dua? Bagaimana kalau semua yang orang ingat tentang kamu adalah kebiasaan buruk? Sampai kapan kamu akan bertahan?
***
Filosofi buku ini sebetulnya simpel. Jika kamu sungguh-sungguh punya niat berubah, maka berubahlah sekarang. Tak peduli kamu melakukannya setahap demi setahap atau sejengkal demi sejengkal, yang penting berubah! Pendekatan psikologisnya sangat membantu kamu lepas dari kebiasaan burukmu atau kebiasaan buruk orang lain, tak peduli selama apa pun kamu sudah stuck di sana.
Lupakan buku-buku lain yang sifatnya menekan atau menggurui. Ketika kamu membaca buku ini, kamu akan diajak memahami kebiasaan buruk dari sudut pandang yang berbeda. Tak serta merta menumpas habis, kamu akan digembleng soal “kenapa” dan “bagaimana” suatu kebiasaan buruk harus segera dilenyapkan. Dari sana, keinginan untuk berubah akan hinggap secara alami pada dirimu. Tapi ingat, hanya untuk kamu yang serius ingin berubah!
Rahma Kusharjanti lahir, besar, dan tinggal di Sleman, DIY. Berulang tahun setiap 19 Juni, bungsu dari tiga bersaudara yang semuanya perempuan. Lulus S1 Psikologi dari Universitas Islam Indonesia, kini bekerja lepas sebagai penulis dan assessor. Menyukai dunia tulis menulis sejak bergabung dengan klub madding di bangku SD, dan di tahun 2019 menelurkan novel teenlit pertamanya berjudul RUN dengan nama Rahma Kusharjanti.
Menyukai hot Americano tanpa gula dan susu serta macam-macam olahan mi, mendengarkan musik dari berbagai belahan dunia dan hampir semua aliran kecuali hiphop, menulis cerita fiksi maupun keluh kesah, dan membaca buku. Suka melihat foto-foto pemandangan dan desain interior rumah, tetapi sangat benci kalau harus selfi-selfi. Senang juga jalan-jalan alias traveling, tapi paling tidak suka jika dimintai oleh-oleh. Lebih senang berangkat menonton film di bioskop sendirian daripada harus ditemani, dan film yang paling disukainya adalah Mary Poppins (2018) versi Emily Blunt, dan Joker (2019), tapi juga masih sangat menyukai Cek Toko Sebelah (2016) karya Ernest Prakasa.
Jika ingin berkenalan atau berdiskusi mengenai buku ini dengan penulis, silakan kepo dan hubungi di Instagram: @ kusharjanti.