Pengelolaan Drainase Kota Berkelanjutan

Rahmah Dara Lufira lahir di Banda Aceh, Desember 1987. Gelar sarjana diperoleh dari Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Pendidikan S2 diselesaikan pada jurusan yang sama dengan bidang/minat keahlian Manajemen SDA. Menjadi Tenaga Pengajar di Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang mulai tahun 2013. Beberapa penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dijalankan antara lain studi Perbandingan Aturan Operasi Waduk Pengga Antara Aturan Lepasan Berdasarkan Tampungan dan Rule Curve tahun 2014, Pengendalian Erosi dengan Variasi Isian pada Penjebak Sedimen Bertingkat Berbasis Bioteknik tahun 2016, Analisis Ekonomi Teknik pada Tambak Udang Vaname dengan Pendekatan Sensitifitas tahun 2019, menganalisis Drainase Kawasan Industri subang tahun 2020, dan aktif melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan variasi kegiatan yang beragam. Penulis juga telah menulis buku Menabung Air Hujan untuk Kesehatan Lingkungan dan Morfologi Sungai.

Caesaria Asri, ST. lahir pada bulan Maret 1987 dan menghabiskan masa-masa sekolah di Kota Malang. Menempuh jalur pendidikan tinggi dengan gelar sarjana di Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2005. Berkarier di bidang sumber daya air khususnya di bidang drainase perkotaan, kurang lebih selama 10 tahun terakhir. Menggeluti profesi sebagai hydrology and urban drainage engineer di salah satu konsultan infrastruktur di Jakarta. Ikut serta dalam satu proyek-proyek pengembangan infrastruktur housing development, PLTM, master plan drainase perkotaan, dan proyek pengembangan sistem drainase di bandara. Beberapa kali aktif dalam kegiatan “Beach Clean Up” di kawasan pesisir utara Jakarta bersama Paddle Club Jakarta. November 2019 ikut berpartisipasi dalam “The International Society Paddy and Water Environment PAWEES 2019 Conference”, di Seoul – South Korea mempresentasikan artikel penelitian tentang “Utilizing Rainwater Harvesting Forward Sustainable Urban Stormwater Runoff Management in Metropolitan Jakarta, Indonesia”.