Perempuan lain bisa dengan mudah melupakan kisah cinta monyet seperti itu. Namun tidak dengan Juliana yang selalu dibayang-bayangi oleh Julian yang kebetulan tinggal di seberang rumahnya. Sebenarnya bukan kebetulan, karena sejak belasan tahun, mereka sudah bertetangga.
Namun, meskipun sudah belasan tahun berlalu, Juli masih menyimpan sebuah pertanyaan. Ia masih penasaran kenapa setelah menggenggam tangannya dengan erat, Julian menjauhinya.
"Yang terjadi selama belasan tahun ini, semuanya gara-gara dia. Semuanya salahnya. Pokoknya aku masih marah sama dia." kata Juli ingin mengakhiri ceritanya bersama Julian.
"Beneran susah..." gumam Galang.
"Apanya?" Angga menoleh ke tempat Galang yang masih memperhatikan punggung Juli.
"Kalau friend zone sih masih enak. Ini tetangga zone." Galang menggeleng berkali-kali.
Kalau kau mencari tempat, akulah orang yang tepat... Aku cinta... Aku cinta... Aku cinta...
Teman-teman bisa menyapaku di
Wattpad @_Lovsbook
Instagram @_lovsbook
KaryaKarsa @Mrs.Lov
Terima kasih :)