Ada sesuatu yang tak lengkap di matamu ketika kau menatapku, dan ada sesuatu yang tiba-tiba melengkapinya ketika kau melihatnya. Atau itu hanya perasaanku saja, yang sekali lagi hanya perasaan klise yang tak beralasan? Terlalu terbawa perasaan mungkin. Semoga.
Hari ini kau bercerita tentangnya padaku. “Aku ingin memberikan cokelat padanya.”
“Kenapa harus minta pendapatku?”
“Aku hanya ingin tahu bagaimana tanggapanmu.”
“Iya, tapi kenapa harus aku?” Jawabku menaikkan satu oktaf dari nada suaraku.
“Kenapa, Kau? Lama kelamaan semakin sensitif?”
Aku pergi meninggalkanmu. Aku berharap kau menahan langkahku, tapi...