Kelompok dewasa menjadi salah satu kelompok usia yang mengalami peningkatan prevalensi hipertensi yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan adanya perubahan gaya hidup yang menjadikan kelompok dewasa berisiko dan menderita hipertensi (vulnerable). Oleh karena itu, diperlukan manajemen diri di kalangan masyarakat khususnya kelompok dewasa dengan masalah hipertensi.
Penerapan manajemen diri hipertensi pada kelompok dewasa memerlukan pendampingan secara berkelanjutan oleh tenaga kesehatan salah satunya perawat. Peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, pendidik, dan konselor merupakan bagian penting dalam penanganan masalah hipertensi, melalui peran tersebut perawat dapat merancang dan memberikan berbagai intervensi keperawatan kepada kelompok dewasa dalam mencegah, menangani, dan mengendalikan masalah hipertensinya.
Rasdiyanah, S.Kep., M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom., lahir di Ujung Pandang, 09 Juni 1988. Saat ini penulis tinggal di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Pendidikan tinggi ditempuh mulai S-1 Keperawatan di Stikes Panakkukang Makassar (lulus 2011), lanjut Pendidikan Profesi Ners di Stikes Panakkukang Makassar (lulus 2013), Pascasarjana S2 Keperawatan dengan konsenstrasi Keperawatan Komunitas di Universitas Indonesia (lulus 2017) dan mengambil Pendidikan Spesialis Keperawatan Komunitas di Universitas Indonesia (lulus 2018). Aktivitas penulis saat ini sebagai tenaga pengajar Keperawatan Komunitas dan Keluarga pada jenjang sarjana dan profesi di Prodi Keperawatan dan Ners, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Jalin kerja sama dengan penulis via surel rasdiyanah.ners@uin-alauddin.