Rekayasa Jaringan (Tissue Engineering)

· ·
· Universitas Brawijaya Press
5.0
5 ulasan
e-Buku
310
Halaman
Rating dan ulasan tidak disahkan  Ketahui Lebih Lanjut

Perihal e-buku ini

Rekayasa Jaringan (Tissue Engineering) adalah aplikasi prinsip biologi, kimia dan teknik untuk perbaikan, pemulihan, atau regenerasi jaringan tubuh menggunakan biomaterial, sel, dan faktor pendukung baik secara sendiri maupun kombinasi. Aplikasi ini memberikan manfaat yang menjanjikan di masa depan sebagai pengobatan penyakit degeneratif seperti gangguan jantung, ginjal, kulit dan lain-lain. Rekayasa jaringan ini terdiri atas sel, biomaterial, dan growth factor. Buku ini menjelaskan berkaitan pendahuluan rekayasa jaringan meliputi sejarah tissue engineering, pusat tissue engineering dunia, dan prinsip tissue engineering. Selanjutnya buku ini menjelaskan secara detail terkait masing-masing komponen penyusun rekayasa jaringan meliputi stem cell, biomaterial, dan growth factor.

Kelebihan buku ini adalah dijelaskan pula berkaitan metode pembuatan rekayasa jaringan seperti metode bottom up dan top down. Teknologi ini telah membuka peluang bahwa jaringan atau organ dapat dicetak di luar tubuh sesuai kebutuhan spesifik masing-masing pasien. Oleh karena itu, metode bottom up terkait erat dengan personalized medicine.

Buku ini juga memberikan contoh rekayasa jaringan pada jaringan keras (hard tissue engineering) seperti rekayasa jaringan tulang, gigi, dan pin tulang biodegradable. Selain itu, juga memberikan contoh pembuatan rekayasa jaringan lunak (soft tissue engineering) seperti rekayasa jaringan kulit, saraf, kartilago, jantung dan pembuluh darah. Berdasarkan potensi rekayasa jaringan dalam menjawab kebutuhan jaringan cangkok masa depan di tingkat global sebagai pengobatan regeneratif (regenerative medicine), maka banyak komunitas keilmuan internasional yang terkait tissue engineering dan banyak industri kesehatan bidang tissue engineering secara global.

Rating dan ulasan

5.0
5 ulasan

Perihal pengarang

drh. Fajar Shodiq Permata, M.Biotech. lahir di Kediri, 1 Mei 1987. Penulis menempuh jenjang Sarjana dan Dokter Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2004−2010. Sejak di bangku perkuliahan penulis sudah aktif mendalami ilmu jaringan hewan (histologi veteriner) dengan menjadi asisten laboratorium mikroanatomi pada semester 3 hingga menyelesaikan studi S-2 di tahun 2013. Penulis mendapatkan beasiswa S-2 dan melanjutkan studi S-2 di Sekolah Pascasarjana UGM Program Bioteknologi dengan Minat Rekayasa Biomedis (Biomedical Engineering) selama 2010 - 2013. Di jenjang S-2, Penulis mulai belajar ilmu Rekayasa Jaringan (Tissue Engineering) dan melakukan riset thesis metode deselularisasi sebagai proses awal pembuatan jaringan cangkok asal hewan. Selama penelitian tesis, penulis dibimbing oleh Supervisor dari Fakultas Kedokteran UGM, dr. Rina Susilowati, Ph.D, dan co-supervisor dari Fakultas Teknik UGM, Ir. Rini Dharmastiti, Ph.D. Penulis mendapatkan banyak pandangan ilmu secara multidisplin dari Pembimbing tesis dan dosen serta teman sejawat S-2 yang berasal dari berbagai bidang ilmu. Selama S-2, Penulis juga telah selesai membaca berbagai macam buku referensi internasional terkait tissue engineering yang merupakan passion ilmu penulis. Selesai S-2 pada tahun 2013, Penulis bergabung menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. Selama menjadi dosen, penulis aktif melakukan penelitian tissue engineering dan publikasi penelitian tersebut. Penulis mendapatkan grant penelitian RISBINIPTEKDOK Kementerian Kesehatan pada tahun 2015 melalui penelitian tentang rekayasa jaringan. Hingga saat ini penulis sudah memublikasikan 16 artikel scopus baik sebagai author maupun co-author. Pada tahun 2020 hingga saat ini Penulis aktif sebagai anggota di beberapa organisasi keilmuan tissue engineering international dan berperan serta mengikuti webinar, dan oral presenter pada event organisasi keilmuan tersebut. Organisasi keilmuan tissue engineering internasional yang diikuti penulis adalah CITER (Cardiff Institute of Tissue Engineering and Repair) dari Cardiff University, TCES (Tissue and Cell Engineering Society) dari kumpulan Universitas di Eropa, ISBF (International Society for Biofabrication), dan TERMIS (Tissue Engineering and Regenerative Medicine International Society).

drh. Dini Agusti Paramanandi lulus S-1 dan profesi dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2015 dan 2016. Saat ini penulis adalah dosen aktif di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) Malang yang mengampu mata kuliah histologi veteriner 1 dan 2. Penulis adalah anggota laboratorium anatomi, histologi dan embriologi veteriner di FKH UB. Ketertarikan penulis pada bidang histologi veteriner kemudian semakin meluas hingga ke rekayasa jaringan sehingga pada tahun 2020 melakukan penelitian terkait demineralized bone matrix (DBM) sebagai kandidat bahan medikasi di tulang.

Drh. Mifta Rizqina Amalia lulus dari S-1 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan FKH UB tahun 2021 dan Lulus menjadi Dokter Hewan dari PS Profesi Dokter Hewan FKH UB tahun 2022. Penulis pernah menjadi asisten laboratorium Patologi Anatomi dan Patologi Sistemik Veteriner di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. Penulis gemar mempelajari hal baru dan memiliki ketertarikan dalam bidang patologi, biologi molekuler dan rekayasa jaringan.

Berikan rating untuk e-Buku ini

Beritahu kami pendapat anda.

Maklumat pembacaan

Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.