Bagaimana trik berkata tegas tapi sopan?
Bagaimana agar tidak terlalu sensitif?
Bagaimana mengendalikan emosi?
Masih ada seribu pertanyaan lagi mengenai “bagaimana” menjadi pribadi yang disukai dan diterima di mana pun. Seperti yang dikatakan Zig Ziglar bahwa, “85% kesuksesan seseorang ditentukan karena mereka diterima dan disukai orang lain.” Jadi, jangan besar kepala dulu kalau kamu sudah punya bakat dan talenta menonjol, jangan berbangga dulu kalau kamu punya IQ menyamai Einstein. IQ saja tidak cukup. Kamu juga mesti punya EQ, alias kelihaian bersosialisasi yang akan memuluskan langkahmu menuju kesuksesan. Bukan berarti harus bergantung pada orang lain loh, ya. Tapi yang namanya makhluk sosial, memang tidak akan mampu bertahan tanpa orang lain.
Yups, baca di sini, dan jadilah pribadi yang diterima dan disukai di mana pun!
Restia Ningrum, lahir di Wonogiri, 24 Mei. Setelah lulus S1 dari Universitas Brawijaya Malang, ia sempat tinggal di Jogja selama beberapa bulan. Selama masa tinggalnya di Jogja itulah ia menjajal sebuah profesi berbasis pelayanan masyarakat, yang kelak menjadi inspirasinya menulis buku. Bahwa nilai akademik saja tidak cukup menjadikan seseorang sukses di masa depan. Diperlukan kelihaian bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain, terutama mitra kerja dan orang lain pada umumnya. Restia memahami hal itu, dan berusaha menuangkannya dalam buku yang spektakuler ini.
Saat ini, selain mengabdi di kantor barunya, penulis yang sangat mencintai sastra ini juga masih bergerilya di bidang kepenulisan. Karya-karyanya yang pernah terbit antara lain: Being An Amazingly Creative Person (2017), Being Less Sensitive Person (2017), Cara Ampuh Negosiasi (2019), Anti Sok-Sok Sibuk Club (2019), dan beberapa esai yang pernah dimuat di Koran Sindo. Penulis dapat dihubungi melalui email [email protected], dan nomor WhatsApp 0878-5829-0754.