Saat titik terang itu mulai muncul, Indira menggiatkan aksinya, dia hilang akal saat mengetahui Satria—atasan baru di tempatnya bekerja—ternyata kekasih dari adik orang yang dicari-carinya. Niat untuk mendekati Satria pun muncul. Indira dengan berani mendekati Satria secara terang-terangan. Dia tahu tak mudah meluluhkan hati Satria, namun saat hati Satria mulai luluh, nyatanya Indira pun memendam rasa yang sama.
Dengan motif buruk yang dibawa Indira kemana-mana, perasaannya kian dihantam dilema. Keadaan semakin tak terkendali saat orang yang dicarinya muncul, memaparkan informasi yang membuat dunia Indira luluh lantak detik itu juga.
Sanggupkah Indira bertahan dengan badai yang tiba-tiba menerjang?
Mampukah Indira melepas Satria yang perlahan tapi pasti memenuhi relung hatinya?