Pada usia 42 tahun Elisa Lumbantoruan telah menjadi CEO jaringan perusahaan IT dunia PT Hewlett-Packard Indonesia. Prestasi ini membuat ia ditarik oleh menteri BUMN waktu itu untuk bergabung di PT Garuda Indonesia (Persero). Bagi Elisa, pemimpin harus beretika. Ia dikenal mempraktikkan servant leadership atau kepemimpinan yang melayani. Praktik kepemimpinan ini sukses memotivasi puluhan ribu karyawan saat ia menjabat CEO PT ISS Indonesia. Elisa Lumbantoruan berasal dari Siborongborong di Tapanuli Utara. Kedua orang tuanya adalah guru sekolah dengan sembilan orang anak. Perjalanan hidup kemudian mengantarkannya ke Bogor saat SMA. Elisa berprinsip harus bisa beradaptasi dengan situasi apa pun. Kemampuan beradaptasi diperlukan untuk menyederhanakan kompleksitas atau simplify complexity yang menjadi prinsip hidupnya. Elisa juga memperkenalkan strategi marketing “menciptakan medan tempur kita sendiri” yang sukses diterapkannya di berbagai perusahaan. “Saya bisa simpulkan buku ini sungguh berbobot, dan membacanya seperti ungkapan pepatah, ‘akan membukakan Anda pintu ke dunia yang lain’.” - Sofyan Djalil Mantan Menteri Negara dan Menteri Koordinator “Setiap orang perlu belajar dari mentor yang sukses dan profesional. Saya sendiri telah merasakan pengalaman yang berharga memiliki mentor seperti Pak Elisa yang kariernya sangat mengagumkan. Dia juga seorang pemimpin yang dihormati dengan reputasi sangat baik di kalangan profesional industri IT.” - Cin Cin Go Country & Technology Leader IBM Indonesia