Lebih dari dua tahun menikah, Zana tak kunjung hamil, membuat Haikal memilih rahim lain untuk menghadirkan buah hati untuknya.
Memasuki tahun ketiga pernikahan, Haikal. Membawa bayi laki-laki untuk Zana yang ia sebut anak angkat. Tak ada gurat kecewa pada wajah tulus perempuan cantik itu, meski ia harus merawat bayi berusia dua bulan, sekaligus ibu mertuanya yang sakit parah.
Hingga, pada siang itu, saat sebuah foto hingga rekaman video yang memperlihatkan kemesraan sang suami dengan wanita lain. Zana merasa kedua tungkainya melemah, menyisakan tubuh yang bergetar disebabkan sebuah pengkhianatan. Tak sampai di situ, anak yang ia rawat dengan penuh kasih sejak bayi itu tak lain adalah buah dari pengkhianatan suaminya.
Sekuat tenaga ia bangkit, melawan luka yang mengoyak hatinya. Menata hati demi meraih bahagia dengan jalannya sendiri.
Tanpa Zana sadari, sekeping hati yang bertahun-tahun lalu sempat patah saat mengetahui Zana telah menikah, kini kembali berharap. Mengharapkan rasa yang berusaha ia kubur akan terbalas.
Amar nama laki-laki itu. Dia lah yang telah memendam rasa begitu dalam pada Zana sejak lama, sekaligus laki-laki yang pernah Zana kagumi jauh sebelum mengenal Haikal. Namun, cinta keduanya terhalang restu orang tua Amar, dengan alasan status.
Apakah cinta Amar untuk Zana akan bersatu di atas restu keluarga Amar ….
Yuk, ikuti kelanjutan ceritanya dalam cerbung "Menjadi Babysitter Anak Suamiku".
Penulis dengan nama lengkap Riska Wartini, dikenal dengan nama pena Rizka Fhaqot. Kelahiran Bangka 12 Maret 1992. Pendidikan akhir sarjana pendidikan dengan pekerjaan spesial sebagai ibu rumah tangga dengan 2 balita perempuan.
Memulai karir menulis sejak 10 September 2021. Berawal dari hobi membaca yang akhirnya mencoba untuk menghasilkan karya dengan harapan bisa menebar manfaat melalui tulisan.