Dalam setiap halaman, saya mencoba menghadirkan kembali semangat juang SakeraтАФseorang pria yang dengan keberanian luar biasa mempertaruhkan nyawa demi melindungi tanah kelahirannya dan orang-orang yang dicintainya. Cerita ini tidak sekadar berpusat pada perlawanan terhadap kekuasaan kolonial Hindia Belanda, tetapi juga menggali konflik personal yang melibatkan keluarga, saudara, dan pengkhianatan, yang menambah kompleksitas perjalanan hidup Sakera.
Sebagai seorang tokoh yang melegenda, Sakera adalah simbol kekuatan rakyat kecil yang berjuang melawan penindasan. Namun, melalui novel ini, saya juga ingin menyoroti sisi manusiawi SakeraтАФpria yang berjuang tidak hanya dengan senjata di tangannya, tetapi juga dengan cinta dan tanggung jawab terhadap keluarganya, terutama terhadap istrinya, Marlena, yang menjadi sumber kekuatan dan beban terberat dalam hidupnya.
Proses penulisan novel ini adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan refleksi tentang sejarah dan budaya Madura. Saya berharap, melalui novel ini, pembaca dapat merasakan kembali semangat perlawanan yang telah mengilhami banyak generasi.
Semoga kisah ini dapat membawa inspirasi bagi siapa pun yang membacanya, untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi ketidakadilan, dan selalu berjuang demi kebenaran serta kemerdekaan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan buku ini. Semoga warisan Sakera terus hidup dalam jiwa kita.
Selamat membaca!
Penulis, tinggal di Singosari, Kabupaten Malang