Nama yang cantik, wajah yang cantik, tubuh yang cantik, namun dianggap pribadi penebar aib dengan dosa tak terampuni. Sudah lama ia menginginkan ketenangan namun seolah kata tenang adalah hal yang paling mahal untuknya ketika seseorang dari masa lalunya hadir.
Seseorang yang mengubahnya dari si polos menjadi si jalang, dari si baik menjadi si laknat, dari si tersayang menjadi yang terbuang.
Haruskah ia berlari lagi?
Menghindar dari masa lalu yang mengikatnya dengan simpul mati? Dari masa lalu yang memiliki kuasa meleburkannya sekali lagi?