STRATEGI DAN STRUKTUR NAFKAH PETANI
Par šo e-grāmatu
Keutamaan memberikan nafkah kepada keluarga menurut pandangan Islam adalah wajib. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Rozali (2017) yaitu “memberi nafkah kepada keluarga merupakan perkara yang wajib atas suami”, yang dikuatkan dengan penjelasan Allah Swt. melalui sabda Nabi Muhammad Saw. yang artinya, “Dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, dinar yang engkau infakkan untuk membebaskan budak, dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin, dan dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu, pahala yang paling besar adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu.”
Scoones (1998) yang dikutip oleh Dharmawan (2001) menjelaskan, bahwa pada masyarakat pedesaan strategi nafkah yang umumnya diterapkan ada tiga, yaitu (1) intensifikasi atau diversifikasi pertanian, (2) pola nafkah ganda (keragaman nafkah), dan (3) migrasi.
Vērtējumi un atsauksmes
Par autoru
Sumarni B., S.P., M.Si., lahir di Jeneponto (Sulawesi Selatan) 31 Desember 1990. Riwayat Pendidikan: Alumni dari Agribisnis Universitas Muhammadiyah Makassar (S1) dan Agribisnis Universitas Hasanuddin (S2). Aktif pada penelitian Dikti dan penelitian internal, serta aktif pada kegiatan pengabdian internal Universitas Muhammadiyah Makassar. Bekerja sebagai dosen tetap Program S1, pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar hingga sekarang.
Dr. Amruddin, S.Pt., M.Pd., M.Si., lahir di Makassar, Sulawesi Selatan 22 Juli 1969. Riwayat Pendidikan: Alumni dari bidang ilmu Produksi Universitas Hasanuddin (S1), Bidang Ilmu Sosiologi Universitas Negeri Makassar (S2), Bidang Ilmu Agribisnis Universitas Islam Makassar (S2) dan Bidang Ilmu Sosiologi Universitas Negeri Makassar (S3). Aktif pada penelitian Dikti dan penelitian internal, serta aktif pada kegiatan pengabdian internal Universitas Muhammadiyah Makassar. Bekerja sebagai dosen tetap program S1, program studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar hingga sekarang.
Dr. Ir. Siti Wardah, M.Si., lahir di Palembang, 8 Juni 1963. Riwayat Pendidikan: Alumni dari bidang ilmu Teknologi Pertanian Universitas Sriwijaya (S1), Bidang Ilmu Agribisnis Universitas Hasanuddin (S2), dan Bidang Ilmu Sosiologi Pertanian Universitas Negeri Makassar (S3). Aktif pada penelitian Dikti dan penelitian internal, serta aktif pada kegiatan pengabdian internal Universitas Muhammadiyah Makassar. Bekerja sebagai dosen tetap program S1, Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar hingga sekarang.
