Mengarungi biduk rumah tangga tak hanya membutuhkan manajemen yang baik. Pasangan suami-istri juga harus mengembangkan potensi kebaikan dalam diri mereka, agar bahtera rumah tangganya menjadi sakinah, mawadah, warahmah.
Salah satu potensi kebaikan itu adalah sikap sabar. Kesabaran diperlukan karena tak selamanya pasangan kita terbebas dari kekhilafan. Belum lagi tantangan dalam berumah tangga membuat kita harus senantiasa bersabar jika ingin sukses menyelesaikan konflik dengan pasangan.
Buku Sabar Itu Cinta selain memaparkan hakikat dan keutamaan sabar dalam rumah tangga, juga berisi kiat-kiat bersabar dalam berbagai kondisi, antara lain: - Sabar dalam membina rumah tangga; - Sabar dalam menghadapi perbedaan dengan pasangan; - Sabar saat mencari rezeki; - Sabar dalam mengendalikan diri; - Sabar saat menanti buah hati.