Eksistensi Jam’iyyah Rifa’iyah Temanggal: Sejarah, Karakteristik, dan Tantangannya
About this ebook
Sampai saat ini banyak masyarakat yang tidak mengenal Rifa’iyah. Ibarat sebuah pohon, Rifa’iyah merupakan akar yang selalu menelusup ke dalam tanah, menguatkan namun dianggap tidak ada. Hal ini dikarenakan pada tahun 1859 K.H. Ahmad Rifa’i ditangkap oleh pemerintah Kolonial Belanda dan diasingkan jauh dari murid-muridnya ke Ambon. Selain itu, ia juga dicap sebagai ulama penyebar ajaran sesat yang menghasut, membuat keresahan oleh pemerintah Kolonial Belanda. Oleh karena itu, terjadilah kesalahpahaman yang terjadi secara turun-menurun sampai saat ini oleh kalangan masyarakat terhadap Jama’ah Rifa’iyah.
Buku ini membahas tentang sejarah, karakteristik, dan tantangan yang dihadapi oleh warga Rifa’iyah di Temanggal. Secara lebih luas buku ini juga berusaha menjawab tentang perbedaan yang menjadi isu kesalahpahaman di masyarakat melalui contoh-contoh kegiatan yang dilakukan oleh para jama’ahnya. Harapannya buku ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat umum secara luas tentang Rifa’iyah, sehingga meleburkan kesalahpahaman yang terjadi di kalangan masyarakat.
Ratings and reviews
About the author
Sahidun, S.Pd., Gr. lahir di Batang pada tanggal 20 November 1993. Riwayat pendidikan yang ia tempuh antara lain di SD Negeri Gondang 1, SMP IT Subhanah Subah, dan MA Subhanah Subah. Setelah lulus Madrasah Aliyah kemudian melanjutkan pendidikan tinggi kuliah Sarjana di Universitas Negeri Semarang Jurusan Geografi. Setelah itu kemudian melanjutkan kuliah Pendidikan Profesi Guru Geografi selama satu tahun. Saat ini ia masih tercatat sebagai pegawai tetap di Yayasan Pendidikan Islam Al Fikri Semarang yang menaungi Sekolah Islam Al Azhar Kalibanteng. Saat ini ia ditugaskan sebagai guru geografi di SMA Islam Al Azhar 15 Semarang. Selain itu, ia juga aktif di Organisasi Rifa’iyah Temanggal dan mengabdikan diri untuk kampung halaman tercinta bersama Ustadz Ali Ma’sum dan teman-teman yang lainnya. Ini merupakan pengalaman pertamanya menulis sebuah buku. Ia sangat terinspirasi oleh K.H. Ahmad Rifa’i yang menghasilkan banyak karya. Oleh karena itu, ia tengah berusaha belajar ilmu agama dan mengembangkan diri untuk berkarya menghasilkan lebih banyak buku yang dihasilkan. Untuk kritik dan saran kepada penulis bisa disampaikan melalui email ke [email protected].
