Saifudin, penulis lahir di Demak, 29 Desember 1989. Menyelesaikan program S-1 dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Demak. Kemudian penulis menyelesaikan S-2 di Pascasarjana Ekonomi Syariah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Selain berprofesi sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga dari 2019 hingga kini, penulis juga pernah bekerja sebagai pendamping Desa di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendesa PDTT RI) 2017-2019. Selain mengajar, penulis juga aktif sebagai pembicara, pelatih, moderator, dan konsultan di berbagai event dan institusi.
Selama lima tahun terakhir, isu tentang disrupsi telah menyebar dengan cepat di perusahaan dan literatur bisnis yang lebih luas. Apakah istilah tersebut menyiratkan perlunya perubahan signifikan dalam cara manajer melakukan pekerjaan mereka atau bagaimana perusahaan menghadapi masalah ini? Dalam buku ini, kami mengeksplorasi mengapa manajemen bisnis baru diperlukan dan bagaimana hal itu dapat dijalankan dengan maksimal. Terlebih dahulu buku ini mencoba membedah konsep manajemen bisnis dari akarnya. Kemudian menawarkan apa yang harus dilakukan oleh manajer agar berhasil me-manage perusahaan. Pembaca akan disuguhkan teori-teori manajemen klasik hingga kontemporer agar perusahaan dapat memposisikan diri di tengah ketidakpastian. Selain itu buku ini menawarkan konsep Corporate Social Responsibility dan bisnis etis. Disrupsi tidak sekadar menjadi momen untuk memperoleh keuntungan sebesarbesarnya, akan tetapi disrupsi perlu ditanggapi dengan lebih manusiawi. Akhirnya buku ini cocok untuk para manajer, dosen, maupun mahasiswa untuk memperkaya wawasan tentang manajemen.
Website: pustakarumahc1nta.com;
Instagram: @pustakarumahc1nta