Perjalanan hidup manusia bagaikan pelayaran di tengah lautan. Sebuah perjalanan panjang yang tentu dipenuhi dengan berbagai ujian dan cobaan. Angin topan, badai, serta gunungan ombak selalu siap menghadang. Padahal laut itu dalam. Padahal manusia tidak bisa bertahan lama di dalam air. Maka pesan beliau, persiapkanlah bekal. Bukan sembarang bekal yang disiapkan. Tapi bekal yang kamil. Bekal yang lengkap. Tidak boleh asal-asalan.
Buku IMAN – Benteng Moral Ini adalah potongan ketiga di bab yang ada pada buku IMAN (Ilmu, Moral, Amal, Nasionalisme) – Modal Milenial Menaklukkan Dua Dunia. Ilmu tidak boleh terbang sendiri. Harus ada benang yang menjadi penahan. Maka moral pun menjadi benteng. Kekuatan moral dapat menjaga sayap-sayap ilmu tetap kering meski dihantam badai hujan. Dengan moral keindahan ilmu dan kesaktian iman terjaga. Selamat membaca.