Perjalanan hidup manusia bagaikan pelayaran di tengah lautan. Sebuah perjalanan panjang yang tentu dipenuhi dengan berbagai ujian dan cobaan. Angin topan, badai, serta gunungan ombak selalu siap menghadang. Padahal laut itu dalam. Padahal manusia tidak bisa bertahan lama di dalam air. Maka pesan beliau, persiapkanlah bekal. Bukan sembarang bekal yang disiapkan. Tapi bekal yang kamil. Bekal yang lengkap. Tidak boleh asal-asalan.
Buku IMAN – Taman Amal Ini adalah potongan keempat di bab yang ada pada buku IMAN (Ilmu, Moral, Amal, Nasionalisme) – Modal Milenial Menaklukkan Dua Dunia. Moral pun harus dihiasi dengan taman amal. Semakin banyak kebaikan diperbuat, semakin baik kualitas keimanan. Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah. Moral tanpa amal bagaikan benteng tanpa kebun. Amal menghidupi Iman seperti air menjadi wasilah rerumputan tumbuh menghijau. Selamat membaca.