Sains Virus

Β· UGM PRESS
5.0
αž€αžΆαžšαžœαžΆαž™αžαž˜αŸ’αž›αŸƒ 3
αžŸαŸ€αžœαž—αŸ…β€‹αž’αŸαž‘αž·αž…αžαŸ’αžšαžΌαž“αž·αž…
178
αž‘αŸ†αž–αŸαžš
αž€αžΆαžšαžœαžΆαž™αžαž˜αŸ’αž›αŸƒ αž“αž·αž„αž˜αžαž·αžœαžΆαž™αžαž˜αŸ’αž›αŸƒαž˜αž·αž“αžαŸ’αžšαžΌαžœαž”αžΆαž“αž•αŸ’αž‘αŸ€αž„αž•αŸ’αž‘αžΆαžαŸ‹αž‘αŸ αžŸαŸ’αžœαŸ‚αž„αž™αž›αŸ‹αž”αž“αŸ’αžαŸ‚αž˜

αž’αŸ†αž–αžΈαžŸαŸ€αžœαž—αŸ…β€‹αž’αŸαž‘αž·αž…αžαŸ’αžšαžΌαž“αž·αž€αž“αŸαŸ‡

Virus merupakan partikel kecil yang hidup secara obligat pada suatu inang. Kata virus diambil dari bahasa Yunani "venom" yang berarti racun. Secara umum virus terdiri dari asam nukleat, deoxyribo nucleic acid (DNA) atau ribo nucleicacid (RNA), yang diselimuti semacam mantel (kapsid) atau kapsul lemak. Virus yang kompenannya sudah lengkap serta sudah mampu menginfeksi sel inang lain, disebut dengan virion.

Sejarah virus diperantarai oleh penemuan botani asal Rusia, Dmitri Ivanovsky. la menemukan semacam suspensi pada jaringan tanaman tembakau yang mirip dengan bakteri. Semula ia berpikir bahwa suspensi tersebut merupakan jenis agen bakteri. Hasil filtrasi tanaman tersebut ketika disemprotkan ke tanaman yang sehat, tanaman yang sehat menjadi sakit.

Kisah virus mulai dikenal semenjak terjadinya Flu Spanyol yang terjadi pada tahun 1918 yang menewaskan hampir seperempat populasi dunia kala itu. Virus mulai bisa dideskripsikan, dikelompokkan berdasarkan deskripsi tertentu dan ditemukan zat menyusunnya semenjak ditemukannya mikroskop elektron. Perjalanan virus menjadi makin menarik ketika mulai ditemukan virus yang menyerang tanaman saja, hewan saja, maupun terjadi zoonosis dengan menular ke manusia.

Dalam buku ini, pembaca akan diajak memahami mulai dari hal dasar seperti bentuk dan ukuran virus, klasifikasi virus, derajat paparan virus hingga cara replikasi virus secara umum. Materi lebih mendalam akan dibahas mengenai alasan virus hanya menyerang inang tertentu, misalnya virus HIV hanya menyerang sel CD4 pada manusia, bukan pada inang lainnya.

Dalam tubuh inang, virus merupakan zat asing yang akan mendapat perlawanan dari inang. Salah satu yang berperan melawannya adalah mekanisme imunitas pada tubuh. Buku ini juga menjabarkan tentang respon imun terhadap infeksi virus. Mulai dari bagian sistem imun yang berekasi ketika ada infeksi virus hingga respon sel yang terinfeksi virus.

Bukan hanya tentang virus yang merugikan, buku ini juga menyajikan salah satu obligat virus yang memberikan kontribusi dalam bioteknologi dan pengobatan yaitu bakteriofage, suatu jenis virus yang hanya menginfeksi bakteri. Buku ini ditutup dengan penjabaran detail mengenai beberapa virus yang cukup populer di dunia, seperti virus influenza, virus HIV, virus polio, virus dengue dan herpes.

Sains Virus merupakan buku ajar yang ditujukan untuk pembelajar, mahasiswa, dan pemerhati virus. Buku ini mengeluas berbagai aspek virus dari berbagai referensi. Disusun dengan Bahasa yang mudah dipahami dan gambar visual yang menarik. Selamat membaca!


αž€αžΆαžšαžŠαžΆαž€αŸ‹αž•αŸ’αž€αžΆαž™ αž“αž·αž„αž˜αžαž·αžœαžΆαž™αžαž˜αŸ’αž›αŸƒ

5.0
αž€αžΆαžšαžœαžΆαž™αžαž˜αŸ’αž›αŸƒ 3

αž’αŸ†αž–αžΈβ€‹αž’αŸ’αž“αž€αž“αž·αž–αž“αŸ’αž’

Prof.Dr. H.M. Kuswandi, Apt.,S.U.,M.Phil.Β lahir di Purwokerto pada tanggal 8 Februari 1951. Saat ini penulis menjabat sebagai guru besar dalam bidang Kimia Medisinal di Fakultas Farmasi, UGM. Pendidikan S-1 dan S-2 beliau ambil di Fakultas Farmasi, UGM dalam bidang Kimia Medisinal. Kemudian penulis mengambil studi S-2 lagi di Leicester University, Inggris, dan mendalami bidang genetika. Setelah itu, studi S-3 dilanjutkan di Aston University, Inggris, dengan mendalami bidang biologi molekuler. Penulis memiliki pengalaman mengajar pada beberapa program studi dan beberapa tempat. Di Fakultas Farmasi, UGM, penulis mengajar di bidang kimia medisinal, rediofarmasi, rekayasa genetika, dan biologi molekuler. Penulis juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Direktur LPOM-MUI Surakarta, Kaprodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan hingga saat ini menjabat sebagai Anggota Senat Fakultas Farmasi, UGM.

Buku-bukunya yang telah diterbitkan Antibiotika (Grafika Indah, 2016), Resistensi Antibiotika (Grafika Indah, 2016), Penyakit Kardiovaskular (Grafika Indah, 2017), Anti Tuberkulosis (2017), Biologi Sel (Grafika Indah, 2017), Anti Kanker (Grafika Indah, 2017), Obat Sistem Syaraf Pusat & Narkoba (Grafika Indah, 2017), Toksikologi Lingkungan (Grafika Indah, 2017), Logam Berat (Grafika Indah, 2017), Radio Farmasi (Grafika Indah, 2017), dan Sel Punca (Grafika Indah, 2017).

αžœαžΆαž™αžαž˜αŸ’αž›αŸƒαžŸαŸ€αžœαž—αŸ…β€‹αž’αŸαž‘αž·αž…αžαŸ’αžšαžΌαž“αž·αž€αž“αŸαŸ‡

αž”αŸ’αžšαžΆαž”αŸ‹αž™αžΎαž„αž’αŸ†αž–αžΈαž€αžΆαžšαž™αž›αŸ‹αžƒαžΎαž‰αžšαž”αžŸαŸ‹αž’αŸ’αž“αž€αŸ”

αž’αžΆαž“β€‹αž–αŸαžαŸŒαž˜αžΆαž“

αž‘αžΌαžšαžŸαž–αŸ’αž‘αž†αŸ’αž›αžΆαžαžœαŸƒ αž“αž·αž„β€‹αžαŸαž”αŸ’αž›αŸαž
αžŠαŸ†αž‘αžΎαž„αž€αž˜αŸ’αž˜αžœαž·αž’αžΈ Google Play Books αžŸαž˜αŸ’αžšαžΆαž”αŸ‹ Android αž“αž·αž„ iPad/iPhone αŸ” αžœαžΆβ€‹αž’αŸ’αžœαžΎαžŸαž˜αž€αžΆαž›αž€αž˜αŸ’αž˜β€‹αžŠαŸ„αž™αžŸαŸ’αžœαŸαž™αž”αŸ’αžšαžœαžαŸ’αžαž·αž‡αžΆαž˜αž½αž™β€‹αž‚αžŽαž“αžΈβ€‹αžšαž”αžŸαŸ‹αž’αŸ’αž“αž€β€‹ αž“αž·αž„β€‹αž’αž“αž»αž‰αŸ’αž‰αžΆαžαž±αŸ’αž™β€‹αž’αŸ’αž“αž€αž’αžΆαž“αž–αŸαž›β€‹αž˜αžΆαž“αž’αŸŠαžΈαž“αž’αžΊαžŽαž·αž αž¬αž‚αŸ’αž˜αžΆαž“β€‹αž’αŸŠαžΈαž“αž’αžΊαžŽαž·αžβ€‹αž“αŸ…αž‚αŸ’αžšαž”αŸ‹αž‘αžΈαž€αž“αŸ’αž›αŸ‚αž„αŸ”
αž€αž»αŸ†αž–αŸ’αž™αžΌαž‘αŸαžšβ€‹αž™αž½αžšαžŠαŸƒ αž“αž·αž„αž€αž»αŸ†αž–αŸ’αž™αžΌαž‘αŸαžš
αž’αŸ’αž“αž€αž’αžΆαž…αžŸαŸ’αžŠαžΆαž”αŸ‹αžŸαŸ€αžœαž—αŸ…αž‡αžΆαžŸαŸ†αž‘αŸαž„αžŠαŸ‚αž›αž”αžΆαž“αž‘αž·αž‰αž“αŸ…αž€αŸ’αž“αž»αž„ Google Play αžŠαŸ„αž™αž”αŸ’αžšαžΎαž€αž˜αŸ’αž˜αžœαž·αž’αžΈαžšαž»αž€αžšαž€αžαžΆαž˜αž’αŸŠαžΈαž“αž’αžΊαžŽαž·αžαž€αŸ’αž“αž»αž„αž€αž»αŸ†αž–αŸ’αž™αžΌαž‘αŸαžšαžšαž”αžŸαŸ‹αž’αŸ’αž“αž€αŸ”
eReaders αž“αž·αž„β€‹αž§αž”αž€αžšαžŽαŸβ€‹αž•αŸ’αžŸαŸαž„β€‹αž‘αŸ€αž
αžŠαžΎαž˜αŸ’αž”αžΈαž’αžΆαž“αž“αŸ…αž›αžΎβ€‹αž§αž”αž€αžšαžŽαŸ e-ink αžŠαžΌαž…αž‡αžΆβ€‹αž§αž”αž€αžšαžŽαŸαž’αžΆαž“β€‹αžŸαŸ€αžœαž—αŸ…αž’αŸαž‘αž·αž…αžαŸ’αžšαžΌαž“αž·αž€ Kobo αž’αŸ’αž“αž€αž“αžΉαž„αžαŸ’αžšαžΌαžœβ€‹αž‘αžΆαž‰αž™αž€β€‹αž―αž€αžŸαžΆαžš αž αžΎαž™β€‹αž•αŸ’αž‘αŸαžšαžœαžΆαž‘αŸ…β€‹αž§αž”αž€αžšαžŽαŸβ€‹αžšαž”αžŸαŸ‹αž’αŸ’αž“αž€αŸ” αžŸαžΌαž˜αž’αž“αž»αžœαžαŸ’αžαžαžΆαž˜β€‹αž€αžΆαžšαžŽαŸ‚αž“αžΆαŸ†αž›αž˜αŸ’αž’αž·αžαžšαž”αžŸαŸ‹αž˜αž‡αŸ’αžˆαž˜αžŽαŸ’αžŒαž›αž‡αŸ†αž“αž½αž™ αžŠαžΎαž˜αŸ’αž”αžΈαž•αŸ’αž‘αŸαžšαž―αž€αžŸαžΆαžšβ€‹αž‘αŸ…αž§αž”αž€αžšαžŽαŸαž’αžΆαž“αžŸαŸ€αžœαž—αŸ…β€‹αž’αŸαž‘αž·αž…αžαŸ’αžšαžΌαž“αž·αž€αžŠαŸ‚αž›αžŸαŸ’αž‚αžΆαž›αŸ‹αŸ”

αž…αŸ’αžšαžΎαž“αž‘αŸ€αžαžŠαŸ„αž™ Kuswandi

αžŸαŸ€αžœαž—αŸ…β€‹αž’αŸαž‘αž·αž…αžαŸ’αžšαžΌαž“αž·αž€β€‹αžŸαŸ’αžšαžŠαŸ€αž„αž‚αŸ’αž“αžΆ