Satu Lingkar Waktu
Kuhusu kitabu pepe hiki
Tatkala Gema kehilangan orang-orang terdekat dalam hidupnya, dia mulai berubah. Tak lagi dia sudi jadi anak baik. Dia kecewa pada sederet perpisahan mengejutkan yang merobek lembaran indah dalam hidupnya. Kemelut itu perlahan-lahan menekan wataknya hingga di titik terparah. Dia perlu pertolongan, walaupun hanya sekadar orang yang mengingatkannya bahwa dia tidak sendiri.
Sederhana, namun nyata. Alur semacam ini mewarnai kehidupan banyak remaja. Kehilangan orang terdekat pasti membawa kisah. Namun akhir cerita itu tergantung kita. Kita sendiri yang menentukan apakah kisah itu akan berakhir sebagai elegi, melankoli, atau malah komedi.
Ukadiriaji na maoni
Kuhusu mwandishi
I Putu Weda Kresna Witana dikenal lebih dekat dengan sapaan Weda merupakan penulis muda yang berasal dari Indonesia. Ia menempuh sekolah di TK Kumarasthana II Kapal, SD No. 6 Kapal, SMP Negeri 2 Mengwi, SMK Negeri 2 Tabanan hingga saat ini sedang berkuliah di Universitas Dhyana Pura dengan jurusan S1 perekam dan informasi kesehatan.
Weda memiliki latar belakang kepemimpinan dengan banyaknya aktifitas dalam berorganisasi baik sekolah hingga kemasyarakatan. Aktif dalam kegiatan sosial untuk menjadi tokoh inspiratif anak muda Indonesia. Ketekunan dalam berkarya dan produktifitas hingga akhirnya ia bisa menerbitkan buku novel pertamanya dengan judul “Satu Lingkar Waktu”.
