Seindah Memori

· Alaf 21
5,0
3 ulasan
eBook
403
Halaman
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

 Kalau benarlah cinta itu lahir dari hati yang suci dan rela berkorban deminya, mengapa tidak ke jinjang pelamin pengakhirannya? Kalau benarlah cinta itu dari jiwa yang ikhlas, kenapa ada yang ternoda kerananya? Itulah lumrah cinta manusia. Dicintai dan mencintai tidak pernah padam walaupun sering dipersendakan oleh kerenah manusia.

Begitulah kehidupan Dayang yang penuh dengan kemelut cinta. Kali pertama dalam hidup, dia menghadapi dugaan cinta yang sungguh mencabar. Nak ditelan seperti pahit, nak dibuang tak sampai hati. Ungkapan Aku cinta padamu mengajarnya erti reda dan pasrah. Dugaan dan ragam takdir sentiasa bergerak seiring dengan lafaz janjinya. 
Akhirnya, memporak-perandakan seluruh sendi kehidupannya. Cinta dua darjat antara Dayang dan Syed Iqbal menguji penantiannya. Namun kerana satu janji, biar datang ribut taufan sekalipun, cintanya tetap dipertahankan walau Iqbal terbang tinggi di langit dan dia hanya melata tumbuh di bumi. Sesungguhnya pertarungan merebut cinta Iqbal memerlukan ketakwaan dan ketabahan sebagai syarat!

Rating dan ulasan

5,0
3 ulasan

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.