Wulan menjadi penulis cerpen yang hanya mau karyanya disajikan secara digital. Selepas kejadian traumatik, Wulan memilih tinggal di Bali. Sementara Lintang terobsesi menjadi pembuat film dokumenter. Ia melanjutkan kuliah di London, Inggris. Lintang menjalin cinta serius dengan penyanyi tunanetra bernama Midnight. Sementara Wulan punya hubungan dengan pemilik usaha menyelam bernama Prapança.
Trauma lama kembali merasuk kehidupan Wulan dan Lintang. Pada saatnya, satu per satu kebenaran pun terungkap. Akhirnya, takdir bersabda. Dan hanya cinta tanpa syarat yang mampu mendamaikan sepasang anak kembar ini.
Sekar Ayu Asmara lahir di Jakarta, Indonesia. Menghabiskan masa kecil berpindah negara mengikuti karier ayahnya yang menjabat sebagai duta besar. Pernah menetap di Afghanistan, Turki, dan Belanda. Semua bidang seni yang ditekuni dipelajarinya secara otodidak. Sekar memperoleh penghargaan The Naguib Mahfouz Prize sebagai Best New Director pada Cairo International Film Festival 2004 melalui film pertamanya Biola Tak Berdawai. Film ini mewakili Indonesia pada ajang Academy Awards (Oscars) dan Golden Globes di tahun yang sama. Film ini kemudian dialihwahanakan menjadi novel oleh Seno Gumira Ajidarma. Film berikutnya, Belahan Jiwa, memenangi penghargaan Best International Feature Film pada New York International Independent Video and Film Festival tahun 2007. Novel pertamanya Pintu Terlarang diadaptasi menjadi film layar lebar oleh sutradara Joko Anwar. Novel Rahasia Gemini merupakan karya pustaka kedua belas.