Sekumpulan Puisi Pantang Kabur

· Kepustakaan Populer Gramedia
E-book
216
Páginas
As notas e avaliações não são verificadas Saiba mais

Sobre este e-book

Agus Dermawan T, yang dikenal sebagai kritikus seni, adalah juga penyair. Ia pernah 11 tahun bekerja sebagai pengasuh rubrik puisi di sebuah majalah. Sekitar 300 puisinya telah dipublikasikan oleh berbagai media massa sejak 1969, seperti majalah sastra Horison, koran Pelopor Yogya, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, sampai Kompas. Puluhan karyanya masuk dalam beberapa buku antologi puisi nasional. Belasan puisinya yang romantis, naratif, pamflet, bermain-main, kritis, jenaka memenangi sejumlah kompetisi puisi nasional. “Jika prosa saya anggap anak pungut, maka puisi saya peluk sebagai anak kandung,” katanya. “Usia 70 adalah anugerah ilahiah. Maka Agus Dermawan T atau ADT merayakannya dengan sekumpulan puisi, yang merupakan risalah cinta, rekaman perjalanan, kesaksian sejarah, dan potret figur-figur seni yang dikenalnya. Sebagai pengamat seni dan penyair ADT menuliskan sajak-sajaknya dengan gaya bebas, asyik, dan punya warna tersendiri—warna yang tersembunyi sejak lama. ADT, seorang penyair yang mahir, adalah tokoh terkemuka di zaman kita, yang tidak henti-henti mengabdikan hidupnya bagi terus berdenyutnya jantung kebudayaan Indonesia.” —Yudhistira ANM Massardi, penyair, novelis

Avaliar este e-book

Diga o que você achou

Informações de leitura

Smartphones e tablets
Instale o app Google Play Livros para Android e iPad/iPhone. Ele sincroniza automaticamente com sua conta e permite ler on-line ou off-line, o que você preferir.
Laptops e computadores
Você pode ouvir audiolivros comprados no Google Play usando o navegador da Web do seu computador.
eReaders e outros dispositivos
Para ler em dispositivos de e-ink como os e-readers Kobo, é necessário fazer o download e transferir um arquivo para o aparelho. Siga as instruções detalhadas da Central de Ajuda se quiser transferir arquivos para os e-readers compatíveis.