Senopati Pamungkas #19

· Gramedia Pustaka Utama
E-Book
119
Seiten
Bewertungen und Rezensionen werden nicht geprüft  Weitere Informationen

Über dieses E-Book

Halayudha berhasil mengubur Gendhuk Tri dalam satu liang bersama Naga Nareswara. Sementara Upasara Wulung berusaha menemukan ketenteraman hati di rumah kediaman Pak Toikromo, penduduk desa yang begitu lugu ingin mengangkat Upasara sebagai menantu. Justru pada saat itu muncul tokoh sakti mandraguna yang dikenal dengan nama Bik Suka Bintulu. Tongkat kurus kecilnya menyebarkan maut. Korbannya termasuk Pak Toikromo, seluruh penduduk, dan Galih Kaliki. Upasara bertekad menuntut balas. Meskipun ia mengetahui bahwa pulihnya tenaga dalamnya berkat bantuan tokoh sakti yang wajahnya hancur itu, yang adalah guru Halayudha, juga guru Ugrawe! Pemunculan Bik Suka Bintulu bersamaan dengan semua tokoh sakti di seluruh jagat karena undangan Eyang Sepuh. Pertemuan di Trowulan itu untuk menentukan siapa yang paling sakti, yang diadakan setiap lima puluh tahun sekali. Apakah Upasara Wulung yang juga terkurung dalam kuburan bawah tanah bisa ikut serta dalam pertemuan di Trowulan yang diatur oleh Halayudha? Ataukah ia terseret bermain dengan dua putri kekasih abadi yang kini menjadi permaisuri?

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.