Sepak Bola Seribu Tafsir

· Indie Book Corner
4,8
12 recenzií
E‑kniha
156
Počet strán
Hodnotenia a recenzie nie sú overené  Ďalšie informácie

Táto e‑kniha

 Menelaah sepak bola rasanya memang seperti menelaah kehidupan. Di dalamnya ada kalah dan menang, ada proses, ada filosofi yang mendasari suatu perbuatan, ada tangis dan tawa, ada konsekuensi, ada kegelisahan, dan masih banyak lagi. Sepak bola seakan menjelma menjadi hidup itu sendiri, namun tentunya dengan bentuk dan cara yang sangat berbeda.

Barangkali atas alasan itulah mengapa buku ini diberi judul ‘Sepak Bola Seribu Tafsir’. Ada begitu banyak tafsir dalam 90 menit sebuah laga di atas lapangan berlapis rumput hijau, dengan dua gawang yang berseberangan, satu bola, seorang pengadil, dan 22 pemain. Dari sana, semua alegori kehidupan tercipta. Dua tim saling beradu kecerdikan, kekuatan, dan ketahanan mental untuk meraih kemenangan atau justru untuk memahami kekalahan.

Adu kecerdikan, kekuatan, dan ketahanan mental itulah yang menjadi dialektika dalam sebuah pertandingan sepak bola. Seperti yang dikatakan filsuf eksistensialisme Prancis, Jean-Paul Sartre, sepak bola menjadi kompleks karena kehadiran tim lawan. Semua ide, filosofi, dan eksekusi bertumbukan semuanya di lapangan hijau. Inilah yang membuat terjadinya dialektika di dalam sepak bola menjadi mungkin. Hasil akhir suatu pertandingan kemudian disebut sintesis, yang nantinya akan berubah kembali menjadi tesis untuk diadu lagi dengan antitesis lainnya. Begitu seterusnya. Sangat dinamis dan tanpa kendat, laiknya kehidupan.

“Thanks God for football, beer and woman! Idiom itu sering diungkapkan oleh para suporter di Eropa sana. Menjelaskan bagaimana sepakbola sering dinikmati sebagai perayaan ketidaksadaran (bir) dan hasrat (perempuan). Buku ini seperti mengafirmasi hal itu karena ditulis dengan cara seperti seorang suporter di tribun yang menonton bola sambil dirasuki ketidaksadaran alkoholik.”

Zen RSPenulis, Pecinta Bola.

“Saya sulit mengkategorikan apakah sedang membaca buku filsafat atau sepakbola. Kalau buku filsafat, mengapa begini mudah memahaminya? Kalau buku sepakbola, mengapa begitu berbobot isinya? Jarang sekali saya menemui penulis sepakbola indonesia yang seperti ini. Lebih jarang lagi menemui buku sepakbola berbahasa Indonesia yang bagus seperti ini.”

Yusuf DalipinPemimpin Redaksi CNN Indonesia.

Hodnotenia a recenzie

4,8
12 recenzií

Ohodnoťte túto elektronickú knihu

Povedzte nám svoj názor.

Informácie o dostupnosti

Smartfóny a tablety
Nainštalujte si aplikáciu Knihy Google Play pre AndroidiPad/iPhone. Automaticky sa synchronizuje s vaším účtom a umožňuje čítať online aj offline, nech už ste kdekoľvek.
Laptopy a počítače
Audioknihy zakúpené v službe Google Play môžete počúvať prostredníctvom webového prehliadača v počítači.
Čítačky elektronických kníh a ďalšie zariadenia
Ak chcete tento obsah čítať v zariadeniach využívajúcich elektronický atrament, ako sú čítačky e‑kníh Kobo, musíte stiahnuť príslušný súbor a preniesť ho do svojho zariadenia. Pri prenose súborov do podporovaných čítačiek e‑kníh postupujte podľa podrobných pokynov v centre pomoci.