Seperti Para Penyair

GALERI BUKU JAKARTA
5.0
1 ulasan
e-Buku
100
Halaman
Rating dan ulasan tidak disahkan  Ketahui Lebih Lanjut

Perihal e-buku ini

Beberapa pilihan kata dalam puisi Sabiq merupakan diksi yang membuat bahasa berhenti di suatu waktu atau suatu masa. Ungkapannya mengandaikan sebuah masa dimana seniman pelukis masih menempatkan roh sebagai pencitraan terhadap seni lukis yang hidup, “jiwa yang terlihat” dalam pengertian S. Sudjojono (jiwa ketok). Hubungan antara manusia atau seorang seniman dengan media dan peralatan masih berada dalam hubungan langsung, berada dalam pesona yang memenuhi dirinya. –Afrizal Malna, Penyair.



“Di antara semburan kata-kata, kita menemukan kristal-kristal puisi yang mewujud secara visual, bergaung dalam lantunan bunyi, atau membangunkan ingatan akan pergumulan kita sehari-hari di ruang kota. Pembaca dipersilakan memungut kristal-kristal puisi itu dari kumpulan antologi Sabiq Carebesth, dan memilikinya.”—Melani Budianta, Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

Rating dan ulasan

5.0
1 ulasan

Perihal pengarang

Sabiq Carebesth, lahir pada 10 Agustus 1985. Seorang pecinta dan penulis puisi; kolumnis di beberapa media massa. Editor dan pendiri Galeri Buku Jakarta. Sehari-hari masih aktif dalam berbagai proyek riset dan penelitian ekonomi-politik untuk kebijakan publik.

Berikan rating untuk e-Buku ini

Beritahu kami pendapat anda.

Maklumat pembacaan

Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.