Mengantisipasi kerusakan lingkungan lebih lanjut akibat dari revolusi hijau maka lahirlah konsep Pertanian Organik yang bertujuan mencegah kerusakan lingkungan akibat praktek-praktek pertanian dengan kembali ke penggunaan bahan-bahan alami dalam praktek budidaya pertanian. Konsep Pertanian Organik ditandai dengan penggunaan pupuk organik, biopestisida, penggunaan benih non GMO serta pengairan yang tidak tercemar. Petani mulai menyadari akan pentingnya menjaga kualitas tanah untuk dapat meningkatkan produksi tanaman, hal ini berdampak pada sikap petani dengan mengurangi pengaplikasian pupuk sintetis digantikan dengan pupuk organik.
Pengetahuan tentang pupuk organik yang ramah lingkungan dan bagaimana penerapan dalam budidaya pertanian organik perlu diketahui oleh semua pihak, karena terkait kandungan hara dan sifat pupuk organik sangat berbeda dengan pupuk anorganik. Macam-macam pupuk organik yang ada, manfaat dan cara pembuatannya disajikan dalam buku ini. Selain itu sumberdaya (bahan-bahan) apa saja yang dapat digunakan untuk pupuk organik dan bagaimana membuat serta penerapannya juga ditulis dalam buku ini. Buku referensi Pertanian Organik ini merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian penulis tentang penerapan pertanian organik dengan menggunakan bermacam pupuk pupuk organik bersama dengan mahasiswa baik S1, S2 maupun S3. Penelitian pertanian organik dengan penerapan pupuk organik dilakukan pada tanaman pangan seperti padi, jagung kedelai, dan ubi kayu; pada tanaman sayuran seperti pakcoy, cabai, tomat dan bawang merah serta berbagai tanaman perkebunan. Buku ini dilengkapi pula dengan beberapa teori tentang pupuk organik dari berbagai jurnal dan pustaka yang relevan.
Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, MS. dilahirkan di Jombang, 12 Mei 1960. Pendidikan SD, SMP, dan SMA diselesaikan di Jombang Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 1979 melanjutkan studi pada Fakultas Pertanian di Departemen Agronomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan lulus sebagai Insinyur Pertanian pada tahun 1985. Diterima menjadi Dosen di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya mulai 1 Januari 1986. Tahun 1987 melanjutkan Studi Pasca Sarjana di Program Pasca Sarjana UGM, lulus Magister Pertanian pada tahun 1990. Setelah mengabdi beberapa tahun melanjutkan Program Doktor di Pascasarjana Universitas Brawijaya tahun 1999, dan lulus sebagai Doktor Ilmu Pertanian pada tahun 2006. Penulis sejak 1 Januari 1986 sampai sekarang tercatat sebagai Dosen di Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Semenjak menjadi mahasiswa S-1, penulis telah banyak berkecimpung pada penelitian tanaman perkebunan, tanaman rempah dan obat-obatan, dan beberapa topik lainnya. Aktif mengajar di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada matakuliah Pertanian Organik, Ekologi Pertanian, Manajemen Agroekosistem, Sistem Pertanian Berlanjut, Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Rempah, Dasar Budidaya Pertanian, Teknologi Produksi Tanaman, dan Agroforestri. Buku yang sudah pernah ditulis: Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (2021); Teknologi Produksi Kopi dan Pengolahannya (2021); Ekologi Pertanian (2022); Lanskap dan Ekologi Pantai (2022); Pertanian Organik: Penerapan Pupuk Organik menuju Pertanian Berkelanjutan (2023); Teknologi Produksi Tanaman Rempah dan Obat (2023).