Shabrina Kasmira lahir di sebuah kota yang mendapat julukan seribu sungai, yakni Banjarmasin, pada tanggal 27 April 2003. Merupakan anak bungsu dari pasangan Saipul Bahri, M.Pd dan Masitah, S.Pd. Saat ini, penulis aktif sebagai Mahasiswa Psikologi di Universitas Lambung Mangkurat dan merupakan alumni dari MAN 1 Banjarmasin.
Tangisan Hujan di Malam Sunyi merupakan buku antologi puisi ketiga setelah sebelumnya Hujan di Tanah Kering (2021) dan Hujan Tanpa Mendung (2023). Penulis juga menulis sejumlah cerpen diantaranya, Hujan Terakhir (2022) dan Pahlawan Tak Terlihat (2022).
Penulis pernah memenangkan Juara 1 Psychology's Got Talent dengan membacakan puisi tingkat Program Studi Psikologi Universitas Lambung Mangkurat, Juara 1 tingkat SMA/Sederajat se-Kota Banjarmasin dalam Lomba Bercerita menggunakan Bahasa Daerah yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarmasin, dan juara 3 untuk cabang Fahmil Qur’an dalam rangka MTQ Nasional yang ke 44 tingkat Kabupaten Banjar, serta mengikuti Lomba Baca Puisi menggunakan bahasa daerah se-Kalimantan Selatan.