Penggunaan hewan coba untuk penelitian diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai berbagai aspek tentang sarana biologis, dalam hal penggunaan hewan model laboratorium. Pengelolaan hewan model diawali dengan pengadaan hewan, meliputi pemilihan dan seleksi jenis hewan yang cocok terhadap materi penelitian. Pengelolaan dilanjutkan dengan perawatan dan pemeliharaan hewan selama penelitian berlangsung, pengumpulan data, sampai akhirnya dilakukan terminasi hewan percobaan dalam penelitian. Hewan coba yang dikorbankan dalam penelitian patut dihormati, dipelihara dengan baik, dan diusahakan agar bisa disesuaikan pola kehidupannya seperti di alam, karena itu diperlukan etik untuk mengatur soal pemakaian hewan coba dalam suatu penelitian.
Dari uraian di atas diketahui penting sekali pemahaman terhadap hewan coba dalam suatu penelitian medis, dalam hal ini khususnya pada penyakit neurologi. Akan dibahas lebih lanjut mengenai beberapa hewan coba dalam mempelajari lebih dalam mengenai beberapa penyakit neurologi.
dr. Shahdevi Nandar Kurniawan, Sp.S(K)
Penulis lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Desember tahun 1975. Menjalani pendidikan dasar mulai SD sampai dengan SMA semua di kota Malang. Lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2002. Kemudian melanjutkan pendidikan dokter spesialis di bidang neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan selesai pada tahun 2006. Sejak selesai pendidikan dokter spesialis langsung bekerja sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Pendidikan lanjutan setelah spesialis adalah dibidang saraf perifer dan neurofisiologi dengan penekanan pada pemeriksaan elekromioneurografi. Dan mendapat gelar konsultan (K) dari kolegium Neurologi Indonesia dibidang neurofisiologi dan saraf tepi pada tahun 2013.
dr. Neila Raisa
Penulis lahir di Malang pada tanggal 5 Mei 1989. Menjalani pendidikan dasar mulai SD sampai dengan SMA semua di kota Malang. Lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2012. Kemudian melanjutkan pendidikan dokter spesialis di bidang neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan selesai pada tahun 2017. Sejak selesai pendidikan dokter spesialis langsung bekerja sebagai staf medik fungsional di RSU Dr. Saiful Anwar Malang.
dr. Margareta
Penulis lahir di Jakarta pada tanggal 9 November 1984. Menjalani pendidikan dasar mulai SD sampai dengan SMA semua di kota Banjarmasin. Lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin pada tahun 2009. Kemudian melanjutkan pendidikan dokter spesialis di bidang neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan selesai pada tahun 2017.