Rindu ini masih saja untukmu
meski waktu telah lama berlalu.
Kisah kita seakan jadi mantra dalam hari-hari
yang terkadang terasa memilukan hati.
Dan jauh di sudut hati,
aku masih menanti,
tak bisa kumungkiri.
Namun, harapan hanya bagai tetes air
di atas embun, selalu terjatuh.
Jangan bawakan lagi aku cinta,
tak ada sisa harapan yang bisa kutawarkan kepadamu,
bahkan hingga ujung hari terakhirku....
Dan kau, mengapa masih saja berdiri di sisiku?
Benarkah esok masih ada sinar matahari
yang mampu menghangatkan cinta kita?
Setelah lebih dari sepuluh tahun pergi, kini Lea kembali menghirup udara dingin Bandung—kota kelahirannya. Kota dimana seluruh kenangan indahnya bersama Radhit terjadi saat SMA dulu.
Dan, di rumah sakit ini pula Lea kembali bertemu dengan kekasih hatinya itu. Mungkin memang nasib yang mempertemukan mereka kembali. Membuka lagi kenangan yang dulu pernah mereka rasakan bersama.
Sayangnya, semua kini telah berubah. Masa lalu yang begitu kelam membuat Lea merasa ragu untuk kembali menjalin hubungan dengan Radhit. Tidak hanya itu, posisi Radhit sebagai tunangan seseorang pun kian memantapkan diri Lea untuk tidak lagi memikirkan pria itu.
Namun, Lea hanya bisa berusaha. Kegigihan Radhit untuk terus menunggu dan tetap berada di samping Lea tak bisa terhindarkan, apalagi jika mengingat bahwa kini Lea hanya memiliki Radhit untuk membantu dan melindunginya dari segala problema hidup yang dialaminya.
*****
Inginku; Keping Cerita Bawakan Cinta, sebuah novel karya Sienta Sasika Novel menyadarkan kita akan kekuatan cinta. Novel terbitan Bukuné ini mengisahkan tentang sebuah penantian yang tiada henti. Penantian yang tidak sia-sia ketika kita menjalankannya dengan keyakinan dan doa. Kepingan cerita yang dulu sempat terputus, seolah tidak menyurutkan kekuatan cinta yang dimiliki oleh kedua insan yang merasakannya.
Mengharukan, menyentuh hati, dan penuh pengorbanan. Selamat membaca!(
Buku persembahan penerbit Bukune
#Bukune