Silahkan Urus Sendiri Ibumu, Mas!

"Alah, nggak perlu lagi aku mendengar ocehanmu, Mas. Karena mataku sudah dapat merangkum semua yang terjadi, antara kamu dan perempuan ini. Perempuan yang berstatus sahabat, tetapi dia telah tega menusukku dari belakang. Mulai saat ini, silahkan kamu urus ibumu tanpa aku, Mas. Perintahkan selingkuhanmu untuk merawatnya," tuturku.

"Ternyata benar ya, Mas, apa yang aku katakan? Kalau kamu itu, hanya memanfaatkan kebaikan aku. Kamu tidak perlu berkelit lagi sekarang, sebab barusan kamu yang bilang sendiri, kalau kamu membutuhkan aku hanya demi merawat Ibumu tanpa upah. Jadi nggak ada yang perlu aku pertahankan lagi, silahkan kamu urus Ibumu tanpa aku," terangku.

Bagaimana jika kamu berada di posisi ini? apakah kalian sanggup? Jika ingin tahu kelanjutan cerita ini, maka kalian ikuti terus ceritanya ya!!!