Haerinz
- Tandai sebagai tidak pantas
- Tampilkan histori ulasan
Yang paling bikin gw rada ga nyaman, perannya Noval di ending. Ambigu banget, (maap spoiler) kenapa ga jadi paman aja gitu, kan lebih enak toh sama aja drpada jadi begitu. Semua orang juga pasti mikir aneh-aneh sama Nala kalo dia punya 2 *****. Maap saya takut spoiler jadi ga terlalu blak-blakan, cuma yg udah baca yg bakal paham sama yg disensor
11 orang merasa ulasan ini berguna
ruuna baby
- Tandai sebagai tidak pantas
Saya jatuh cinta pada novel Silent Wounds ini, dan semakin jatuh cinta saat saya membaca adegan kehidupan Nala yang begitu miris akibat pembalasan dendam yg salah sasaran dari Aska. Ketika Nala memungut sampah nasi yang dibuang di sekitar tong sampah demi mengisi perut laparnya, membuat saya merasa bentuk penderitaan ini begitu nyata dan sang author tak tanggung-tanggung dalam menggambarkan penderitaan hidup Nala. Aska juga mendapatkan karmanya saat dia jatuh dalam depresi akibat penyesalan yang teramat sangat dari semua perbuatannya pada Nala. Novel Silent Wounds ini bagus untuk dijadikan pelajaran dalam kehidupan.
86 orang merasa ulasan ini berguna
Eka Gustiani Dhani
- Tandai sebagai tidak pantas
Cerita yang membuat diriku hanyut dalam bingkai cerita. Dari awal hingga akhir benar2 mencampiraduk perasaanku. Sedih, geram, jengkel, bahagia jadi satu. Tapi suka sich dengan endingnya. Mereka bahagia
10 orang merasa ulasan ini berguna