Sirampid: Kumpulan Cerita Pendek

· Barak Seni Tasik
5,0
1 avis
Ebook
116
Pages
Les notes et les avis ne sont pas vérifiés  En savoir plus

À propos de cet ebook

Kumpulan Cerita Pendek Si Rampid karya Irvan Mulyadie, terdiri dari :

1.   CERITA POHON PINANG

2.   NONTON TV

3.   TAHUN KABISAT

4.   BENDERA KERTAS

5. SURAT CINTA UNTUK GARNITA 

6.   KISANAK

7.   SETITIK EMBUN PAGI

8.   SI RAMPID

9.   CULIK

10. KOMPOR

11. HEART DESIGN

12. ANCAMAN


Notes et avis

5,0
1 avis

Quelques mots sur l'auteur

IRVAN MULYADIE, lahir di Tasikmalaya 18 Maret 1981. Dia seniman yang multi talenta. Selain menulis, dia berkarya seni rupa, bermain drama, menciptakan lagu untuk beragam pertunjukan, membuat film dan video art.

 

Mulai menulis karya sastra sejak remaja. Tidak hanya puisi, dia pun sesekali menulis cerpen, naskah drama, esai, reportase budaya, pariwisata dan skenario film. Karya-karya tulisnya telah dipublikasikan di beberapa media seperti di Majalah Annida, Pikiran Rakyat, Harian Radar Tasikmalaya, Kabar Priangan, Majalah Sastra Aksara, Imagio, serta di cyber media internet.

 

Sejak 1999 sampai sekarang bergiat di Sanggar Sastra Tasik. Pernah bergiat di Teater Dongkrak. Selain itu aktif juga sebagai Direktur di Forum Diskusi Kreatif Film Tasik (Fordiskrift), Ketua Barak Seni Tasik, Ketua Keluarga Seni Rupa Tasik dan Ketua Badan Pengelola Gedung Kesenian Tasik (2011-2015). Namanya tercatat juga di buku Apa dan Siapa Penyair Indonesia (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017).

 

Sebagai salah satu cara untuk menguji kualitas karyanya, belakangan dia sering mengikuti perlombaan menulis. Dan beberapa kali menjadi pemenang. Di antaranya Juara 1 Lomba Menulis Puisi pada Harlah Nahdlatul Ulama (NU) Ke-91 yang diselenggarakan oleh PCINU Negara Maroko 2017, Juara 1 Lomba Menulis Puisi pada Festival Sastra Universitas Gajah Mada 2017, Juara 2 Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional Sail Puisi Cimanuk 2016 yang diadakan oleh Dewan Kesenian Indramayu, Juara 2 Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional Sayembara Pena Kita 2016 Jawa Tengah, Finalis Lomba Monolog Sunda dari Pammas Universitas Padjadjaran 2017, serta Juara 3 Lomba Naskah Drama Karnaval Sastra Universitas Padjadjaran 2016.  

 

Antologi puisi tunggal yang pernah terbit di antaranya yaitu Panututan Sebuah Kampung Kenangan (No ISBN: 978-602-14276-9-9, Penerbit Metafor Imagination Bandung, 2014), Kumpulan Puisi Cinta “Tembang Kembara” (Wahana Iptek Bandung, 2008), Kumpulan cerpen dan puisi Tahun Kabisat (SoK, 2008) dan antologi puisi digital Kabar Waktu (Boxidea Publisher, 2008), Sahabat Sunyi (Bufet Naskah, 2004), Lidah Petir (Bufet Naskah, 2004).

 

Karya puisinya termuat juga dalam antologi bersama seperti dalam Efitaf Kota Hujan Padang Panjang dan Puisi-puisi Penyair Asia Tenggara (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang, 2018), 119 Penyair dari Negeri Poci 8 Negeri Bahari (KKK, 2018), The First Drop Of Rain Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2017 (Wahana Resolusi, 2017), Buitenzorg Bogor dalam Puisi Penyair Nusantara (Imaji, 2017), Langit Senja Jatigede (Sirung Sastra, 2017), Pesan Damai di Hari Jum’at (PCINU Maroko, 2017), Lebih Baik Putih Mata Daripada Putih Tulang (Komunitas Masyarakat Lumpur, 2017), Memo Anti Terorisme 250 Penyair Indonesia (Forum Sastra Surakarta, 2016), Pasie Karam Antologi Puisi Temu Penyair Nusantara (Dewan Kesenian Aceh Barat, 2016), Kumpulan Puisi Kopi 1.550 MDPL (The Gayo Institute, 2016 ), CIMANUK Ketika Burung-burung Kini Telah Pergi Antologi Puisi 100 Penyair Nusantara (LQP_Festival Tjimanoek, 2016), Akulah Musi Antologi Puisi Pertemuan Penyair Nusantara V (Dewan Kesenian Sumsel, 2011), Poetry Poetry 120 Indonesian Poets: DiverseI & II (shell,2012), Kampung Bulan (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Tasikmalaya, 2012), Wajah Deportan : antologi puisi penulis muda lintas provinsi (Pusat Bahasa, 2009),  Langari (B’zar Publishing, 2005), Antologi Puisi Penyair Jabar-Bali (bukupop Jakarta, 2005),  Poligami (SST, 2003), Kontemplasi 3 Wajah (Pualam, 2003), 6 Penyair Menembus Udara (Universitas Siliwangi, 2003), Orasi Kue Serabi (GKT, 2001), dll. 

 

Tahun 2015 diundang oleh Badan Bahasa sebagai peserta Majelis Sastera Asia Tenggara (MASTERA) DRAMA 2015. Pada akhir acara, dinobatkan sebagai juru bicara delegasi Republik Indonesia. Selain itu, diundang dan membacakan puisi pula dalam Temu Penyair Asia Tenggara 2018 di Padang Panjang.

Attribuez une note à ce ebook

Faites-nous part de votre avis.

Informations sur la lecture

Téléphones intelligents et tablettes
Installez l'appli Google Play Livres pour Android et iPad ou iPhone. Elle se synchronise automatiquement avec votre compte et vous permet de lire des livres en ligne ou hors connexion, où que vous soyez.
Ordinateurs portables et de bureau
Vous pouvez écouter les livres audio achetés sur Google Play en utilisant le navigateur Web de votre ordinateur.
Liseuses et autres appareils
Pour pouvoir lire des ouvrages sur des appareils utilisant la technologie e-Ink, comme les liseuses électroniques Kobo, vous devez télécharger un fichier et le transférer sur l'appareil en question. Suivez les instructions détaillées du centre d'aide pour transférer les fichiers sur les liseuses électroniques compatibles.