In silico merupakan salah satu pendekatan penelitian eksperimental selain in vivo (dalam sebuah kehidupan) dan in vitro (dalam sebuah objek kaca). In silico berasal dari bahasa Yunani yang berarti melalui simulasi komputer. In silico merupakan pendekatan relatif baru dalam penelitian, tapi mulai digunakan secara luas dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Penggunaan Bioinformatika kini menarik perhatian untuk memecahkan permasalahan di bidang kesehatan baik di negara maju maupun negara berkembang. Ketersediaan informasi database (DNA, RNA, Protein dan sebagainya) yang dapat diakses secara terbuka dan gratis pada situs online memberikan peluang untuk dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu kedokteran dan pendekatan memecahkan beberapa permasalahan medis. Sebagai contoh, pandemik COVID-19 yang membutuhkan ilmu bioinformatika yang salah satunya dengan teknik in silico dalam mengidentifikasi hingga penemuan kandidat obat dan vaksin secara cepat untuk menangani penyakit tersebut.