Ratih meraih ponselnya, sebuah nama dari kontaknya segera ia panggil. Tak berapa lama kemudian, tanpa menunggu suara terdengar dari seberang ....
“Mas ... aku mau bicara penting, sekarang!!”
“....”
Suara di seberang tidak membantah, Ratih tahu pemilik suara di seberang sedang cuti. Jadi pasti segera menemui dirinya, Ratih segera menstarter motor sportnya, menyusuri jalan desa yang berbatu. Menuju ke tempat yang selalu mereka tuju, jika rindu.
Tak sampai tiga puluh menit, suara motor lain mendekati gubug tua tempat Ratih menunggu. Sosok yang ia kenal dan mengisi hari-harinya, selama enam bulan terakhir, menghampirinya.
“Ada apa, Sayang? Kok tumben, ngajak ketemu tiba-tiba. Untung Silvia gak di rumah, jadi bisa langsung ke sini.”
Pria itu duduk di sebelah Ratih, meraih tangannya. Haris namanya, hidung bangir, kulitnya cokelat. Yang paling menggoda Ratih adalah senyumannya, yang selalu membuat tidur Ratih tak nyenyak.
“Aku ... aku hamil, Mas?” Ratih nampak ragu.
Haris terdiam menatap manik mata Ratih, tak lama ia palingkan wajah ke arah lain.
Sonia, telah menghasilkan novel:
- Godaan Pekerja Tambang
- Rindu Arum
- Aku dan Auditor Ganteng
- Kabut Cinta Ratih
- Fatimah
Karya-karya Sonia memiliki ciri khas unik, dituturkan dengan bahasa yang sederhana, mudah dicerna, dan pandai menghanyutkan pembaca melalui alur cerita filmis yang dibawakannya.
Karena kecintaannya kepada membaca dan dunia literasi, penulis ini cukup produktif menghasilkan karya, di tengah kesibukannya sebagai ibu dari seorang anak dan staf pemerintahan.
Sekarang penulis tinggal di Kalimantan