Seperti apa sukses bagi Anda? Jadi pengusaha? Punya harta berlimpah? Bisa keliling dunia? Punya pasangan menawan?
Lantas seperti apa kekalahan bagi Anda? Jatuh miskin? Jatuh sakit? Dikhianati?
Pernahkah Anda merasa dikecewakan setelah menaruh harapan begitu tinggi kepada seseorang atau sesuatu?
Jika Anda mencari trik-trik sukses atau cepat kaya, atau jika Anda mencari sukses yang definisinya adalah mempunyai banyak uang, harta, takhta, dan (mungkin) wanita, maka buku ini bukan untuk Anda.
Tetapi jika hingga detik ini Anda bahkan masih mencari apa arti kesuksesan, terlalu banyak berpura-pura bahagia, terlalu sering khawatir, selalu takut kehilangan, maka duduklah sejenak dan buka buku ini. Niscaya sebentar lagi Anda akan “penuh”!
Sony Adams lahir pada sebuah malam yang bercahaya di tahun 1988. Menamatkan beberapa tahun di sebuah fakultas sains di Universitas Gadjah Mada membuatnya tidak puas dan memilih untuk menekuni dunia tulis menulis dan sastra. Dua belas tahun berkecimpung di dunia menulis yang terdokumentasi dalam blog pribadinya, ia kemudian tertarik untuk keluar dari zona amannya tersebut dan mulai menulis sebuah tema yang berbau psikologi.
Didukung dengan perkenalannya dengan dunia spiritual dan filsafat, kini apa yang ditulis lebih didasarkan oleh pengalamannya sendiri. Begitu juga dengan topik mindfulness kali ini. Bukan bermaksud menggurui, hanya bermaksud menginspirasi, berbagi, dan ikut memperkaya khazanah buku motivasi dan pengembangan diri di Indonesia. Seorang librocubicularist, penyair kontemporer, dan penggemar novel filosofis ini dapat dihubungi di akun Instagram-nya @fraithzone, dan blog pribadinya dengan nama yang sama.
Buku yang sudah diterbitkan antara lain: Secret of Focus (2016), Steve Jobs (2017), Sukses Wawancara (2018), dan menjadi salah satu fragmen dalam kumpulan cerpen pemenang sayembara Cinta yang tak Terucap (2017), Nunggu Teka (2018) bersama sembilan pemenang lainnya.