Mendaras Puja, Mengemas Tamasya

Sony Sukmawan adalah dosen pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memiliki ketertarikan terhadap sastra, sastra lisan, seni tradisi dan folklore. Beberapa tulisan terkait bidang peminatannya ini terbukukan dalam Karya UB untuk Anak Negeri (2013), Menyemai Benih Cinta Sastra (2015), Sastra: Lingkungan (2015), Ekokritik Sastra (2016), Green Folklre (2018), dan Senjakala Bumi (2020). Dua buah karya sastra juga telah ia bukukan, masing-masing adalah kumpulan puisi Ramansa Sepotong Malam (2019) dan antologi puisi bersama Covid-19: Radang dan Ladang kehidupan (2020).

Elvin Nuril Firdaus adalah mahasiswi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya kelahiran 30 Oktober 2000. Hobi yang ditekuni sejauh ini adalah membaca dan menulis. Artikel yang telah terbit berjudul Pesan Edukasi Seksual bagi Remaja Tengger Melalui Tari Sodoran (2020) dan Peranan Sandur Kembang Desa dalam Pelestarian Kesenian Sandur di Bojonegoro, Jawa Timur (2021. Penelitian yang telah dibukukan bertajuk Sangsaka Saujana Tengger (2020). Selain itu, pada tahun 2021, berhasil lolos pendanaan PKM DIKTI dengan dua skema PKM-RSH yang berjudul Kesenian Sandur Kembang Desa Sebagai Terapi Psikologis Akibat Pembatasan Sosial pada Masa Pandemi dan Rancang Ilustrasi Seni Damar Kurung Sebagai Media Pencegahan Penularan Covid-19 Bagi Masyarakat Gresik.

Salamah adalah mahasiswi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya kelahiran 2002. Hobi yang terus ditekuni sejauh ini adalah membaca, menulis, dan fotografi. Dalam bidang kepenulisan, sebelumnya ia pernah menjuarai lomba karya ilmiah remaja yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, juga menjuarai lomba menulis proposal PKM tingkat fakultas pada tahun 2021. Pada kesempatan yang terbuka luas di jenjang perkuliahan ini, ia berniat untuk lebih menekunkan diri pada bidang ilmiah melalui publikasi-publikasi ilmiah yang relevan, termasuk salah satunya buku Mendaras Puja, Mengemas Tamasya.

Asri Kamila Ramadhani lahir di Klaten, 12 Desember 2001. Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Brawijaya. Hobi menulisnya sejak kecil, masih terus tertanam hingga saat ini. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa karyanya yang sudah terbit, yaitu KKPK Family Fun Bike (Dar! Mizan, 2014), Antologi KKPK JuiceMe Sepatu Melayang (Dar! Mizan, 2014), Antologi Komik Fantasteen Mix #2 Unfinished Story (Muffin Graphics, 2014), Antologi Diary Persahabatan Amel yang Bawel (Muffin Graphics, 2018), Antologi Diary Persahabatan Hujan Persahabatan (Muffin Graphics, 2018), Sangsaka Saujana Tengger (MNC Publishing, 2020), serta artikel yang telah terbit berjudul “Pesan Edukasi Seksual bagi Remaja Tengger Melalui Tari Sodoran” (Jurnal Gondang: Seni dan Budaya, 2020) dan “Eksistensi Lurik Prasojo: Sejarah dan Filosofi” (Jurnal Humanika UNDIP, 2022).