Buku ini saya persembahkan sebagai jejak sejarah, bahwa kita yang hidup tahun 2020 pernah mengalami sebuah bencana wabah virus Novel CoronaVirus (NCoV), yang dikenal dengan istilah Covid-19. Mungkin, lima tahun berikutnya, buku ini belum men- jadi sesuatu yang dicari, tapi tahun kesepuluh, buku ini bisa menjadi semacam imajinasi masa lampau bagi pembacanya, tak terbayangkan. Jika saat ini, kita membacanya, kita hanya sebagai bagian dari korban ketakutan wabah corona, tanpa sensasi imajinasi. Ada banyak korban dari keluarga kita, teman, atau tetangga, orang-orang terdekat kita yang menjadi korban virus corona. Untuk mereka semua, mari kita kirimkan doa keselamatan, semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Allah dan dilapangkan tempat peristirahatannya di alam kubur. Sehingga salah satu alasan mengapa saya menuliskan- nya, agar jika suatu hari nanti, Tuhan kembali menguji hamba-Nya dengan virus, anak cucu kita bisa menangani kondisinya melalui goresan dokumen ini. Saya ingin meninggalkan bab-bab pembelajaran kepada mereka. Tanpa memberi justifikasi terhadap sebuah keadaan.