Namun pertolongan Tuhan datang, Tia berhasil kuantar ke Makassar.
“Sabar, ya, Nak, Mama pasti sembuh untuk kalian. Mama tidak akan lama,” janjinya pada kedua anakku yang kutinggalkan. Janji akan kembali dalam keadaan sehat.
Namun, deraan cobaan dalam proses operasinya menghadapkanku pada pertanyaan, “Akankah kembali? Akankah kembali Tia pada anak-anaknya? Akankah kembali Tia mendampingi sebagai bhayangkariku?”
Temukan jawabannya dalam cerita dengan judul “Akankah Kembali(?)” pada e-book Sahaja Pijar Perasaan
Cita Tumpe612, Ririn Sugiarti, Etik Prayudhawati, Dwi Ana, Ririn Irmawati, Annisa Ma'ruf, Eka Fajarlina, Wenda Ponti Iriana, Ajima Ode Faraghling