Hari-hari Diana menjadi suram dan menyedihkan setelah menikah dengan Andre. Di mana Andre memberikan surat kontrak pernikahan selama setahun dan di surat tersebut Diana tidak boleh meminta apa-apa kepada Andre.
Lalu gimana nasib Diana selanjutnya?
Namaku Sulaika Pulungan, anak sulung dari 3 bersaudara. Lahir di Jalan Abri, 16 Juli 2000, Mandailing, Medan. Aku sekolah dasar di SDN 081 Panyabungan dan alhamdulillah termasuk siswi berprestasi di kelas. Aku pun lanjut lagi ke MTs. Mardiyah Islamiyah Panyabungan dan alhamdulillah menjadi siswi berprestasi juga di bidang akademik hingga akhir. Aku juga sering mengikuti beberapa perlombaan seperti tilawah Al-Qur’an, vocal solo, dan pidato. Ya, walaupun suaraku tidak bagus-bagus amat, tetapi oke lah, ya. Kalau di tingkat sekolahan bisa dapat juara, yang hadiahnya buku, ‘kan lumayan dapat pengalaman.
Setelah itu aku masuk ke MAN Panyabungan. Alhamdullah, aku menjadi salah satu murid yang lulus murni tes ke sekolah favorit ini. Banyak guru yang mengatakan, aku multitalenta. Namun, itu tidak membuatku berbesar hati karena risikonya sangat banyak. Nah, di masa MAN ini aku banyak mengasah kemampuanku. Namun, aku lebih banyak mengasah kemampuan non akademik.
Bukan bermaksud apa-apa. Namun, di masa ini aku benar-benar miris melihat keadilan. Di sini pula semangat belajarku benar-benar turun, dimulai dari semester 3 hingga akhir. Ternyata bersekolah di sekolah favorit sangat besar risikonya, apalagi dengan yang namanya ‘kasta’. Wah, sudah seperti zaman Pra-Islam saja. Namun, tidak apa-apa, rezeki itu Allah yang atur. Akhirnya aku pun lulus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sekarang aku sudah semester 3 dan Alhamdulillah beasiswa.
Mungkin cukup segini saja biografi yang aku tulis, biar tidak kepanjangan dan membosankan.
Bagi kalian yang ingin mengenalku, silakan kunjungi sosial media:
Sosial media:
1. IG: sulaikapulungan
2. FB dan Twitter: Sulaika Pulungan
3.Wattpad: Sulaika Pulungan