“Surah Sastra bersama kaum muda di medan sastra dan kebudayaan Indonesia untuk perbaikan kehidupan bangsa”
Bagi kami, yang perlu dilakukan adalah mengenalkan dan mengembangkan bagi kaum muda melalui media: majalah, film dokumenter, dll; Memberi nilai-nilai kesusastraan yang mendukung keindonesiaan yang berbudaya, adil, majemuk serta bermartabat; Kami berusaha mendorong kaum muda berpartisipasi dan menjiwai keindonesiaan melalui sastra melalui program-program pendidikan, pelatihan dan penerbitan buku.
Surah Sastra didirikan kaum muda. Sejak 2004 kami bersentuhan dan bergulat dengan pelbagai kalangan. Kami bertemu dan mengadakan workshop kepenulisan, panggung kesenian, diskusi sastra, dan dialog-dialog kebudayaan. Mulai dari pesantren ke pesantren, sekolah ke sekolah, komunitas ke komunitas di Indonesia.
Belajar dari pengalaman, tidak banyak “ruang terbuka kreatif” sebagai ajang interaksi, ekspresi, dan publikasi kaum muda yang notebene amat cinta dan membutuhkan sastra. Utama bagi mereka yang kurang beruntung secara ekonomi dan jauh dari dunia teknologi. Kami yakin media cetak dan online bisa lebih ekspresif meski akhir-akhir ini cetak makin payah. Seiring menjamurnya media yang bergerak ke dunia maya, pada saat bersamaan kami kreasikan edisi Surah online. Dunia maya pada akhirnya bukan hanya milik orang berpunya, setidaknya bukan lagi bagi mereka yang lebih beruntung secara ekonomi. Bagaimana nasibnya mereka? Dan bagaimana pula nasib sastra yang konon sumber nilai-nilai negeri ini, tidak hanya di kota, tapi juga berakar di kampung dan desa-desa?
Dua pertanyaan di atas yang membimbing kami menerbitkan majalah sastra dan meluncurkan versi online yang dapat menampung ekspresi, menyediakan ruang dialog, dan menawarkan nilai-nilai, mendukung Indonesia lebih cerdas dan beradab. Kami tidak pernah bosan, menerbitkan Majalah Surah dan Surah online: MENEMANI GENERASI MUDA YANG TENGAH DAN MAU TUMBUH.
Tim Redaksi
Dewan Redaksi: Ahmad Mustofa Bisri, Ahmad Tohari, D. Zawawi Imron, Maman S. Mahayana, Acep Zamzam Noor, Muhaji Fikriono, Hamzah Sahal, Ahmad Mauladi, Alamsyah M. Dja’far, Savic Ali
Pemimpin Umum: Abi S Nugroho
Pemimpin Redaksi: Abdullah Alawi
Redaktur Pelaksana: Abraham Zakky Zulhazmi
Tim Redaksi: Ahmad Ubaydillah, Alhafiz Kurniawan, Dedik Priyanto, Hengki Ferdiansyah, Nugraha Aditya Fadjar, Adi Sucipto Rahman, Ahsan Ridhoi, M. Irfan Kurniawan
Keuangan: Farihunnisa
Desain: Moh. Hasyim, Zainal ‘Doglek’ Arifin
Kartunis: Uci bin Sanusi
Fotografer: Muhammad Sabki