aku lihat suamimu. Ia menyebrangi titian itu.
Melihat dia, hantu perempuan menutup wajahnya
yang menakutkan. Dengan daun-daun. Aku bertanya
kenapa ia berbuat begitu. Ia menjawab, "Karena
orang itu akan mati sebelum hari Sabtu."
Bulan kelihatan rendah, di dekat gumuk. Suamimu
tentu saja tak melihatnya. Capingnya yang lebar
menutupi pandangan ke atas, dan ia berjalan dengan
mata melihat ke bawah. Seperti mencari jejak.
Dua tikungan setelah pohon rasamala yang besar itu,
ia berhenti. Lalu ia berjalan ke arah kiri. Banyak
semak dan ilalang di sekitar itu. Seseorang telah
menunggunya di sana.