Ada sebuah atsar mengenai Hafshah binti Sirin, dimana ia mengenakan jilbab padahal dia termasuk perempuan yang lanjut usia dan berargumen dengan ayat, “Dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka.” (An-Nur: 60) Ia lantas berkata, “Hal ini untuk mempertahankan jilbab.” Coba kita renungkan bagaimana perempuan yang lanjut usia ini saja tidak mau menanggalkan jilbabnya, pahahal para sahabat telah sepakat bahwa keringanan bagi perempuan yang sudah lanjut usia hanyalah menanggalkan jilbab dan menyingkap wajah tanpa mengenakan perhiasan, lalu apa yang mereka halalkan bagi perempuan muda di hadapan laki-laki yang bukan mahramnya?
Ketika seorang wanita menundukkan pandangan, tidak berbicara dengan lemah gemulai, memakai hijab, menyembunyikan bagian-bagian yang memikat untuk mencegah timbulnya syahwat, tidak menyepelekan masalah berduaan dengan orang yang bukan mahram, maka ia telah mengagungkan pokok fitrah ini.
Buku ini mengajak kita untuk mengetahui secara mendalam sifat hijab dan pakaian kaum perempuan generasi sahabat serta perkataan para sahabat berkenaan dengannya, semoga pembaca berminat untuk memilikinya.
- Pustaka Al-Kautsar Publisher -
Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram.