HELSINKI - Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka mencapai kesepakatan damai dalam perundingan putaran kelima di Helsinki, Finlandia, kemarin. Draf perjanjian yang diajukan GAM dan dikirimkan ke Jakarta telah disetujui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (16/7). “Kami akan menandatangani perjanjian mungkin pada 14 Agustus,” kata Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil, salah satu anggota tim juru runding RI, ketika dihubungi kemarin. Kesepakatan yang dicapai termasuk pengakuan GAM bahwa Aceh adalah bagian Indonesia, GAM tidak menuntut kemerdekaan dan referendum, serta penarikan pasukan TNI dari Aceh.