memprotes praktek monopoli peredaran
film asing yang dilakukan Subentra
Grup. Sudwikatmono menyangkal.
Film Indonesia punya tempat di
kelas menengah ke bawah.
DENGAN sikap tenang, berbaju putih,
dan berdasi biru bercorak garis-garis,
Sudwikatmono, 57 tahun, muncul di
gedung Dewan Perwakilan Rakyat,
Kamis pekan lalu. Meski ia berkibar
sebagai pengusaha terigu, semen, pasar
swalayan, dan bank, kali ini kehadirannya
untuk urusan film dan bioskop.