gemar berkunjung ke arena maen jaran
alias pacuan kuda. Jokinya rata-rata
bocah 5-12 tahun—dan dikenalkan
dengan kuda sejak berusia di bawah
lima tahun. Kemenangan di arena
pacuan adalah prestise dan uang,
sekaligus ironi: pendidikan anak-anak
itu terabaikan. Sejak tahun lalu, sejumlah
relawan dari Universitas Teknologi
Sumbawa membantu mengajar mereka
di lokasi pacuan. Pengalaman itu akan
segera diterbitkan dalam buku Joki
Kecil Berhak Sekolah, sebagai bagian
dari perayaan hari jadi Kabupaten
Sumbawa, yang jatuh pada 22 Januari.