"'nyanyian penghiburan". Yang memerlukan penghiburan itu bukanlah orang yang telah meninggal, melainkan mereka yang berdukacita. Tuhan sendiri ingin memberikan penghiburan-Nya. Kata "penghiburan"dalam arti Alkitabiah mempunyaimakna khusus."Roh Penghibur"* tidak hanya menghibur dalam arti biasa, tetapi terutama memberi kekuatan, yakni seperti seorang pembela mendampingi terdakwa serta menguatkan posisinya didepan jaksa dan hakim, Oleh karena itu sangat tepatlah Itata-kata nyanyian Kidung Jemaat 332: Kekuatan serta penghiburan diberikan Tuhan padaku. Sesudah kita memperoleh kekuatan serta penghiburan barulah hati kita menjadi tenang,