Melalui buku ini, kami ingin memberikan sumbangan pemikiran bahwa hakikat pendidikan sebagai bagian dari transformasi budaya seyogyanya lebih banyak mengadaptasikan kearifan lokal sebagai bagian dari model pembelajaran. Terlebih dalam pembelajaran Agama Hindu yang memiliki fungsi strategis untuk mengeksplorasi berbagai kearifan lokal yang ada. Urgensinya juga tampak jelas, dimana siswa pada tingkat SD dalam mencerna materi pelajaran yang diberikan memerlukan relevansi dengan realitas konkrit yang dapat diamatinya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, adaptasi kearifan lokal dalam pembelajaran Agama Hindu sekaligus dapat memperkuat sinergitas antara keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai Tri Pusat Pendidikan.