Permintaan telur puyuh untuk pasar Jabodetabek 8-juta butir per hari. Selama ini pasokan terbesar berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Padahal, puyuh dapat diusahakan di lahan sempit di daerah pinggiran kota, bahkan di tengah kota sekalipun, karena tidak menimbulkan bau dan mengganggu lingkungan. Dengan kandang dibuat bersusun lima, lahan efektif seluas 35 m2 dapat digunakan untuk memelihara 3.200 puyuh. Dalam setahun masa usaha, peternak meraih keuntungan Rp40-juta dari hasil penjualan telur dengan tingkat produktivitas 70%, puyuh apkir Rp2.500/ekor, dan kotorannya.***